Curhat Anthony Ginting Bangkit Lebih Cepat Usai Ditinggal Sang Ibunda

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, merasa sudah dalam kondisi yang cukup baik usai berduka.

Tak dipungkiri Anthony Ginting begitu terpukul usai sang Ibunda Lucia Sriati berpulang.

Tunggal putra nomor dua dunia itu bahkan harus melewatkan turnamen penting yakni Kejuaraan Dunia 2023.

Anthony akhirnya baru kembali bertanding pada ajang China Open 2023.

Hasil yang didapat pun belum maksimal. Pemain SGS PLN Bandung itu sudah terhenti pada babak pertama usai dikalahkan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama.

Anthony takluk via rubber game, dengan skor 11-21, 21-18, 17-21.

Baca Juga: Apriyani dan Fadia Rupanya Sempat Gelut Sendiri, Akhirnya Juara Lagi usai Jalan Terjal Luluhkan Ego Masing-Masing

Meski begitu, Anthony mampu bangkit pada turnamen selanjutnya di Hong Kong Open 2023 pada akhir pekan kemarin.

Anthony berhasil melangkah hingga ke babak semifinal sebelum akhirnya dikandaskan pemain Jepang lainnya, Kenta Nishimoto.

Meski begitu, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo itu merasa permainannya sudah mengalami peningkatan yang cukup baik.

"Kenta bermain lebih baik, tetapi penampilan saya dalam dua minggu terakhir ini terus membaik," ujar Anthony.

"Semoga ini bisa menjadi motivasi saya untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," ucapnya.

Diakui Anthony bahwa kehilangan sosok tercinta sang Ibunda  membuat satu pukulan besar untuknya.

Anthony mengatakan sempat sulit untuk bangkit dengan apa yang dihadapi untuk pertama kali dalam seumur hidupnya.

"Itu (kehilangan ibu) adalah pengalaman pertama saya," kata Anthony dikutip BolaSport.com dari The Star.

"Tidak mudah untuk pulih dari situasi tersebut, namun saya berusaha keras selama beberapa minggu terakhir."

Baca Juga: China Pecah Ganda Putra Lagi, Menerka Misi Tersembunyi Coach 'Ferguso'

"Saya tetap berlatih senormal mungkin dan mencoba untuk pergi ke turnamen seperti biasa, tetapi ... begitulah adanya," ujar Anthony.

"Yang penting adalah saya harus memiliki pikiran yang segar di luar lapangan, tetapi itu tidak terjadi."

"Itulah mengapa saya melewatkan Kejuaraan Dunia karena itu tidak akan berjalan dengan baik," tutur Anthony.

Akan tetapi Anthony yang memiliki sikap taat terbantu dengan sekelompok rekan di gereja.

Hal itu sangat membantu Anthony dalam kesehatan rohani dan akhirnya dukungan tersebut membuatnya bangkit dari situasi itu.

"Saya memiliki sekelompok kecil teman dan kelompok kecil di gereja dan itu sangat membantu saya karena dukungan dan doa mereka," ucap Anthony menjelaskan.

Selanjutnya, Anthony akan kembali bersiap untuk menghadapi Asian Games 2022.

Di mana cabang olahraga bulu tangkis baru akan dimulai pada 28 September 2023 dari nomor beregu.

Pada edisi terakhir di Jakarta 2018, Anthony berhasil meraih satu perak (beregu putra) dan satu perunggu (individu).

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Gregoria Waspada, Deja Vu Akane Yamaguchi Racik Taktik Lebih Jitu