BOLASPORT.COM - Kiper timnas U-24 Indonesia, Daffa Fasya bisa jadi diubah kembali bermain bukan pada posisi aslinya mengingat krisis pemain yang ada untuk Asian Games 2022.
Timnas U-24 Indonesia saat ini hanya berkekuatan 20 pemain dari 22 pemain yang dipanggil.
Ramadhan Sananta dan Beckham Putra belum bergabung masing-masing karena tidak diijinkan klub dan mengalami cedera.
Sementara satu pemain yang dikabarkan sakit, Kadek Arel sudah menyusul ke Hangzhou China pada Senin (18/9/2023).
Kondisi kekurangan pemain di skuad Asian Games 2022 mengingatkan kita pada yang terjadi di Piala AFF U-23 2023.
Baca Juga: Kadek Arel Sudah Bergabung dengan Timnas U-24 Indonesia di China, Bakal Tampil Lawan Kirgistan?
Saat itu, Shin Tae-yong bahkan hanya memiliki 15 pemain outfield saja di final Piala AFF U-23 2023.
Maka pelatih asal Korea Selatan itu mempersiapkan kiper ketiga timnas U-23 Indonesia kala itu, Daffa Fasya sebagai pemain outfield.
"Kami secara resmi hanya tersedia beberapa pemain, 14-15 pemain outfield," ucap Shin Tae-yong usai laga di Thailand, yang dihadiri oleh BolaSport.com.
"Bahkan ketika kami ingin mengakhiri laga dengan 90 menit, saya sebagai pelatih juga harus mengukur bila pertandingan berlanjut ke babak tambahan atau tidak."
"Pastinya kami bersiap ketika laga akan berlanjut ke extra time," terangnya.
Beruntung buat Daffa, ia tidak jadi main sebagai pemain outfield karena tak ada pemain yang cedera lagi.
Kini situasi serupa bisa juga dialami Daffa Fasya, mengingat timnas U-24 Indonesia krisis pemain.
Dengan kekuatan 20 pemain, saat ini timnas U-24 Indonesia memiliki 17 pemain outfield.
Pelatih timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri bisa saja mengambil langkah seperti Shin Tae-yong di Piala AFF U-23 2023.
Daffa Fasya bisa disiapkan sebagai outfield player, terlebih untuk posisi striker karena kehilangan Ramadhan Sananta.
Usai Ramadhan Sananta tak dilepas Persis Solo, timnas U-24 Indonesia praktis hanya punya satu striker murni yakni Titan Agung.
Berdasarkan pengakuan Daffa Fasya sendiri usai Piala AFF U-23 2023, ia memang pernah bermain sebagai bek dan striker saat di akademi.
"Kalau di SSB pernah main bukan sebagai kiper, maksudnya sering, tapi ini kan levelnya timnas," ucap Daffa kepada BolaSport.com.
"Biasanya main sebagai striker, kalau tidak bek."
Baca Juga: Antusiasme Arema FC Siap Main di Depan Bonek Jelang Derbi Super Jatim
"Pastinya deg-degan parah, maksudnya itu pertama kali saya bermain di posisi seperti itu," tambahnya.
Apakah Indra Sjafri bakal melakukan keputusan ini untuk mengubah posisi Daffa Fasya menjadi outfield player seperti yang dilakukan Shin Tae-yong? Patut kita tunggu.
View this post on Instagram
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | BolaSport.com |
