BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbicara soal kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dengan menemui Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo di Kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).
PSSI dan pemerintah memang sudah mulai sibuk mempersiapkan menjadi penyelenggaraan ajang dua tahunan ini dengan melakukan koordinasi ke berbagai pihak salah satunya Kepolisian.
Demi melancarkan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 ini, PSSI memang terus bergerak.
Untuk itu, terbaru PSSI pun koordinasi ke Polri di Kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023) membahas keamanan.
Baca Juga: Tak Hanya Jalani TC dan Uji Coba di Jerman, Timnas U-17 Indonesia Akan Rasakan Atmosfer Bundesliga
Setelah bertemu dengan Kapolri dan jajarannya, Erick Thohir mengungkapkan apa saja yang dibahas.
“Alhamdulillah hari ini kami sebagai panitia untuk kejuaraan dunia U-17 diterima oleh bapak Kapolri dan seluruh jajarannya dan kami juga membawa tim kami untuk memberikan paparan dan juga memohon masukan dari pihak kepolisian dan khususnya dari pak Kapolri untuk persiapan dari pada U-17 yang akan dimulai pada 10 November,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, Selasa (19/9/2023).
Erick Thohir mengungkapkan bahwa pembahasan dalam pertemuan ini terkait kesiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Untuk itu dalam pertemuan tersebut dibahas soal bagaimana keamanan yang akan diterapkan selama turnamen itu berlangsung di Tanah Air nantinya.
Selain itu, Erick thohir juga menyampaikan bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino juga sudah akan hadir di Indonesia pada 9 November 2023.
Selama hadir di Indonesia ini, Gianni nantinya bakal melakukan kegiatan dengan Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi.
“Bagaimana juga pada tanggal 9 November Presiden FIFA akan hadir untuk mulai juga melakukan beberapa kegiatan dengan bapak Presiden Jokowi,” ucap Erick Thohir.
Baca Juga: Bima Sakti Sebut Satu Lawan Terkuat Timnas U-17 Indonesia di Grup A Piala Dunia U-17 2023
“Alhamdulillah kemarin sudah ada drawing atau hasil undian, sehingga sudah mulai bisa dipetakan bagaimana untuk persiapan daripada penyelenggaraan khususnya dari segi keamanan, logistic, dan transportasi dan lain-lain,” ucapnya.
“FIFA pun akan mulai membentuk kantor di Indonesia mulai tgl 10 Oktober, di mana tanggal 27 Oktober persiapan sudah harus 100 persen terlaksana karena itulah kenapa hari ini bertemu dengan pihak kepolisian karena mensinkronisasikan hal-hal-hal yang memang diharapkan kita bisa memberikan pertandingan U-17 ini secara baik dan maksimal.”
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut membeberkan sinergi anatara PSSI dan Polri ini dilakukan karena upaya kesuksesan Piala DUnia U-17 2023.
“Makanya hari bertemu dengan Polri untuk sinkronisasi hal-hal yang diharapkan agar pertandingan nanti bisa berjalan baik dan maksimal,” tegas Erick.
Sementara itu, Kapolri Jendra Listyo Sigit Prabowo mengaku bahwa pihaknya menyambut baik ajang ini.
Untuk itu, demi menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 ini.
Polri siap mengamankan penyelenggaraan ajang dua tahunan ini.
Baca Juga: Respon Bima Sakti Usai Timnas U-17 Indonesia Bermain di Stadion GBT di Piala Dunia U-17 2023
Bahkan Polri dipastikan siap menggunakan standar FIFA yang memang sudah tidak bisa diganggu gugat.
“Menyambung apa yang disampaikan bapak Erick Thohir bahwa U-17 akan segera digelar dan saya kira ini adalah satu ajang internasional yang diselenggarakan pertama terkait engan penyelenggaraan kita sebagai tuan rumah FIFA dan tentunya kami Polri menyambut baik dan siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan,” kata Listyo Sigit.
“Polri mendukung pelaksanaan U-17 agar betul2 bisa berjalan aman, sukses, serta membawa nama bangsa Indonesia,” tambahnya.
“Tadi diinformasikan akan diikuti 24 negara dan tentunya kami bertanya tentang detail-detail apa saja yang harus kita amankan terkait kegiatan yang menggunakan standar FIFA.”
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Dua Musuh Timnas U-17 Indonesia Berencana Gelar Uji Coba
Lebih lanjut, Kapolri juga menyampaikan bahwa phaknya siap menerapkan pengamanan yang sesuai dengan standar FIFA baik dari kedatangan pemain, latihan tim, transportasi, hingga pengamanan saat di stadion.
“Mungkin terkait standar FIFA soal pengamanan sebelumnya kita memang sudha mempersiapkan dan kita tahu bahwa FIFA memiliki standar yang sangat ketat,” tutur Sigit.
“Tentunya kita akan minta untuk dilakukan pengecekan dan evaluasi langsung dari FIFA dan kemudian saat pelaksanaan nanti kita betul-betul bisa sesuai standar FIFA," pungkasnya.
"Karena ini sangat penting, standar FIFA ini tidak bisa diganggu, tidak bisa diintervensi, kita harus bisa menyesuaikan."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar