BOLASPORT.COM - Murid Kebanggaan Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, menyoroti kiprah Marc Marquez hingga berakhirnya seri ke-12 MotoGP 2023.
MotoGP 2023 masih berjalan rumit untuk Marc Marquez yang merupakan pembalap andalan dari tim berlabel juara, Repsol Honda.
Bagaimana tidak? Pembalap berjuluk Baby Alien itu belum mampu melejit bersama kuda besinya Honda RC213V hingga 12 seri berakhir.
Meski mulai konsisten membawa pulang poin dari balapan utama, Marquez masih dilanda perasaan nelangsa terkait kinerja motornya.
Secara keseluruhan hingga sejauh ini, penampilan Maruqez pada MotoGP 2023 belum terlalu mengesankan.
Peraih delapan gelar juara dunia tersebut sempat dalam sembilan balapan beruntun sejak musim ini bergulir tak bisa mendulang angka.
Keran poin Marquez sendiri kembali terbuka saat kompetisi tiba di Red Bull Ring, Austria yang menjadi seri ke-10 musim ini.
Krisis yang dialami pembalap asal Spanyol itu bersama Honda pada musim ini sempat memantik rumor yang mengejutkan.
Karena performa pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut yang jauh dari harapan, dia sempat digosipkan hengkang ke tim lain.
Buruknya penampilan Marquez pada MotoGP 2023 mengundang keprihatinan dari banyak pihak tak terkecuali Francesco Bagnaia.
Bagnaia yang melesat bersama Ducati pada musim ini merasa MotoGP 2023 menjadi momen-momen sulit bagi Marquez.
Juara dunia musim lalu tersebut tidak meragukan tekad dan semangat yang masih ada dalam diri Marquez di tengah situasi sulitnya.
Ya, rider berusia 30 tahun itu acap kali tampil ngotot dengan berani mengambil risiko tinggi dan tak jarang berbuah cedera untuknya.
Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2024 - Takaaki Nakagami Dipertahankan LCR Honda, Sisa 3 Kursi Tak Bertuan
"Tentu, bagi mereka ini momen yang tidak mudah," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Terutama bagi Marquez karena dia mencoba bersaing di baris depan di lima besar (awal musim ini), mengambil risiko dan sering crash," imbuhnya.
Lebih lanjut, jebolan akademi milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy itu menilai mentalitas Marquez kini mulai berubah.
Hal tersebut disadari Bagnaia ketika Marquez tampil di Sachsenring, Jerman yang merupakan lintasan favorit si Alien.
Bagaimana tidak? Sejak promosi di kelas utama MotoGP pada 2013, Marquez sudah menang di sana sebanyak delapan kali.
Pada gelaran GP Jerman musim ini sendiri, pemilik nomor 93 itu tidak tampil usai mengalami rentetan kecelakaan pada sesi sebelum balapan utama bergulir.
Tak ayal, Bagnaia merasa pada MotoGP 2023 ini dirinya belum melihat Marquez yang sesungguhnya seperti saat sebelum dibekap cedera.
"Jelas setelah Sachsenring sesuati telah berubah dengan mentalitasnya," kata Bagnaia menjelaskan.
"Karena ini tidak seperti Marc Marquez yang sesungguhnya dan hal itu jelas terlihat untuk semua orang," imbuhnya.
Baca Juga: MotoGP India 2023 Dijamin Oke, Penasihat Keselamatan Dorna Redam Kecemasan Pembalap
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar