BOLASPORT.COM - Barcelona dituntut untuk kembali ke kodrat Liga Champions dengan wajib menghilangkan trauma dua musim.
Catatan dua musim terakhir diharapkan tidak membuat Barcelona lupa akan tempat mereka di Liga Champions.
Performa Barcelona dalam dua musim terakhir di Liga Champions memang jauh dari kata ideal.
La Blaugrana, julukan klub tersebut, gagal memenuhi harapan untuk menjadi penantang gelar.
Selama dua musim terakhir, nasib Barcelona tidak pernah melangkah lebih jauh dari fase grup.
Xavi Hernandez masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengubah catatan ini.
Sang pelatih sudah memberikan pembuktian akan keunggulan taktiknya di Liga Spanyol musim lalu.
Berkat taktik Xavi Hernandez, Barcelona berhasil keluar sebagai juara Liga Spanyol.
Baca Juga: Berjarak 20 Tahun, Newcastle United Ulangi Rusak Pesta Liga Champions di Milan
Keberuntungan di kompetisi domestik pun diharapkan bisa berlanjut saat melakoni Liga Champions.
Apalagi, Barcelona sebenarnya menjadi pemegang rekor spesial di babak grup.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, Barcelona menjadi klub yang paling sering memuncaki grup Liga Champions.
Opta mengambil statistik sejak perubahan format ajang tersebut pada musim 2003-2004.
Selama 20 musim terakhir, Barcelona berpartisipasi dalam 19 kesempatan.
Dari total kesempatan tersebut, 14 di antaranya mengangkat La Blaugrana sebagai pemuncak grup.
Hanya saja, dua musim terakhir memang menjadi anomali bagi pasukan Xavi.
Baca Juga: Ivan Provedel Jadi Kiper Kedua yang Cetak Gol Open Play di Liga Champions
Kehilangan Lionel Messi bisa menjadi salah satu faktor kemunduran klub.
Akan tetapi, trauma kehilangan Lionel Messi dianggap mulai hilang pada musim ini.
Barcelona senantiasa memperbaiki skuad untuk menjadi lebih baik dari periode sebelumnya.
Xavi pun sudah memiliki amunisi lengkap untuk memperbaiki nasibnya di klub.
Robert Lewandowski lebih menyatu dengan Barcelona karena ia sudah memasuki musim kedua.
Hasil laga perdana pada Liga Champions musim ini juga menunjukkan perbaikan dari Barcelona.
Kemenangan 5-0 atas Royal Antwerp menjanjikan kelolosan Barcelona ke fase gugur.
Xavi hanya harus menjaga konsistensi timnya agar tidak mengulangi kesalahan masa lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Twitter.com/OptaJose |
Komentar