BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, bertekad bangkit demi memperbaiki raihan medali Asian Games 2022, Hangzhou, China, 23 September-8 Oktober setelah ditinggal Ibunda untuk selamanya.
Ibunda Anthony, Lucia Sriati meninggal pada 9 Agustus sehingga Anthony absen pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark karena masih suasana berduka.
Tunggal putra nomor dua dunia itu lalu mengikuti mengikuti China Open 2023 dan terhenti pada babak pertama.
Dia memperbaiki penampilannya dengan mencapai semifinal Hong Kong Open 2023 setelah dikalahkan Kenta Nishimoto (Jepang).
"Evaluasi dari Hong Kong Open tidak jauh berbeda untuk Asian Games yakni dari strategi permainan. Bukan hanya saat melawan Nishimoto saja karena dari babak awal saya merasa performa saya lebih baik," kata Anthony ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
"Penampilan saya membaik setelah China Open dan untuk Asian Games kami coba mematangkan lagi strategi permainan dan banyak hal," ucap Anthony.
"Pengaruh psikis (ibu meninggal) pasti ada, tidak bisa bohong. Tetapi, harus secepat mungkin juga (bangkit) dan jadi alasan terus untuk ke depan. Semoga bisa recovery dengan maksimal," ujar Anthony.
Anthony menjelaskan bahwa setelah mengikuti Hong Kong Open 2023, dia sudah mulai berlatih sejak Selasa (19/9/2023) di pelatnas Cipayung.
"Ini baru latihan hari kedua berarti ya, tidak banyak waktu juga memang lebih buat maintenance saja sampai nanti berangkat tanggal 25 September. Jadi ya dimaksimalkan dengan waktu yang ada," kata pemain 26 tahun itu.
Meski berselang lima tahun, Anthony menjelaskan bahwa persaingan tunggal putra pada Asian Games 2022 hampir sama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar