Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Terkena Faktor Psikis Pasca Ditinggal Ibunda, Anthony Ginting Termotivasi Perbaiki Raihan Medali

By Delia Mustikasari - Kamis, 21 September 2023 | 00:15 WIB
Atlet Tunggal Putra Bulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang ditemui usai latihan persiapan menuju Asian Games 2022, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/9/2023).
PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM
Atlet Tunggal Putra Bulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang ditemui usai latihan persiapan menuju Asian Games 2022, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (20/9/2023).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, bertekad bangkit demi memperbaiki raihan medali Asian Games 2022, Hangzhou, China, 23 September-8 Oktober setelah ditinggal Ibunda untuk selamanya.

Ibunda Anthony, Lucia Sriati meninggal pada 9 Agustus sehingga Anthony absen pada Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark karena masih suasana berduka.

Tunggal putra nomor dua dunia itu lalu mengikuti mengikuti China Open 2023 dan terhenti pada babak pertama.

Dia memperbaiki penampilannya dengan mencapai semifinal Hong Kong Open 2023 setelah dikalahkan Kenta Nishimoto (Jepang).

"Evaluasi dari Hong Kong Open tidak jauh berbeda untuk Asian Games yakni dari strategi permainan. Bukan hanya saat melawan Nishimoto saja karena dari babak awal saya merasa performa saya lebih baik," kata Anthony ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

"Penampilan saya membaik setelah China Open dan untuk Asian Games kami coba mematangkan lagi strategi permainan dan banyak hal," ucap Anthony.

"Pengaruh psikis (ibu meninggal) pasti ada, tidak bisa bohong. Tetapi, harus secepat mungkin juga (bangkit) dan jadi alasan terus untuk ke depan. Semoga bisa recovery dengan maksimal," ujar Anthony.

Anthony menjelaskan bahwa setelah mengikuti Hong Kong Open 2023, dia sudah mulai berlatih sejak Selasa (19/9/2023) di pelatnas Cipayung.

"Ini baru latihan hari kedua berarti ya, tidak banyak waktu juga memang lebih buat maintenance saja sampai nanti berangkat tanggal 25 September. Jadi ya dimaksimalkan dengan waktu yang ada," kata pemain 26 tahun itu.

Meski berselang lima tahun, Anthony menjelaskan bahwa persaingan tunggal putra pada Asian Games 2022 hampir sama.

"Bedanya pasti lebih ke pemainnya saja. Pada 2018 pasti ada beberapa pemain yang sudah tidak lanjut di tahun ini. Jadi, pastinya juga persaingan juga kalau dilihat juga semakin ketat," aku Anthony.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Tantangan Herry IP Rangkap Jadi Pelatih Ganda Putra dan Campuran di Hangzhou hingga Benahi Fisik Rehan Naufal Kusharjanto

"Memang mayoritas di tunggal putra banyak di Asia. Jadi, memang harus siap segala aspek," ujar Anthony.

Pada Asian Games 2018 di Indonesia, sektor tunggal putra meraih dua medali nomor individu yakni medali emas melalui Jonatan Christie dan medali perunggu lewat Anthony.

"Beban (mempertahankan medali emas tunggal putra) pasti ada, Bukan beban kali ya, target dibilangnya pastinya tidak mau dijadikan untuk beban pastinya. Memang tidak cuma pengurusnya, dari diri sendiri juga," tutur Anthony.

"Jadi memang mencoba semaksimal mungkin saja karena ini istilahnya seperti pertandingan pada umumnya. Cuma titel atau judulnya yang berbeda, jadi memang pola pikirnya saja yang harus jangan terlalu dibawa bagaimana begitu."

"Pastinya ada motivasi untuk upgrade medali. Tetapi, tidak ingin terlalu jauh juga, satu-satu dulu ya kayak seperti biasa dari pertandingan ke pertandingan."

"Pastinya juga yang tadi dibilang mayoritas persaingan tunggal putra pasti berat. Mungkin dari babak awal juga sudah cukup ketat jadi sudah harus siap, lebih menikmati dan mempersiapkan maksimal juga," ucap Anthony.

"Biar nanti waktu hari H pertandingan lebih menganggap satu pertandingan kayak final, lebih maksimal saja. Kondisi fisik juga aman."

Sebelum berangkat ke Hangzhou, Anthony fokus untuk ke pemeliharaan kondisi.

"Maksudnya latihannya tidak banyak juga. Jadi, memang coba semaksimal mungkin mempersiapkannya di sisa waktu satu minggu ini," aku Anthony.

Meski Asian Games 2022 bukan multievent pertama Anthony, dia tetap merasakan hal berbeda ketika tampil di nomor beregu.

"Kalau turnamen individu pasti berbeda, tetapi kami bareng-bareng tim juga jadi pastinya punya kekompakkan juga di tim eventnya beregunya."

"Jadi, memang mungkin yang harus kami bangun sebelum sampai berangkat ya itu lebih ke kekompakkan satu sama lain. Mungkin nanti juga di sana pasti ada latihan bersama, makan bersama, segala macam," tutur Anthony.

"Jadi mungkin itu modal utama buat di tim dulu. Pasti kalau individu sudah sama-sama semua atlet sudah melakukan juga, jadi tidak berbeda jauh."

Cabang olahraga bulu tangkis yang dijadwalkan di Gimnasium Binjiang, Hangzhou, China akan mempertandingkan dua event yakni nomor beregu dan individu.

Asian Games 2022 ditunda pelaksanaannya ke 2023 karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Alasan Herry IP Mau Jadi Pelatih Ganda Campuran meski 2 Kali Dapat Tawaran Menggiurkan dari China

Pada nomor beregu yang menggunakan format Thomas Cup akan berlangsung pada 28 September hingga 1 Oktober 2023, sedangkan undian akan dilakukan pada 27 September.

Adapun omor individu dijadwalkan pada 2-7 Oktober dengan undian digelar pada 1 Oktober.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Batal di SUGBK, Dua Stadion Ini akan Jadi Opsi Kandang Timnas Indonesia di Semifinal dan Final ASEAN Cup 2024, Bukan Stadion Manahan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136