BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui sudah dibuat pusing karena klub-klub luar negeri yang dibela pemain timnas U-23 Indonesia belum juga memberi jawaban soal pelepasan pemain ke Piala Asia U-23 2024.
Timnas U-23 Indonesia memang dipastikan lolos ke Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Kepastian ini didapatkan setelah lolos Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Solo pada Agustus lalu dengan mengalahkan Turkmenistan dan Taiwan.
Namun, setelah memastikan lolos tim pelatih bahkan hingga PSSI pun langsung dibuat pusing.
Sebab ajang dua tahunan ini bakal berlangsung di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei mendatang.
Piala Asia U-23 ini membuat PSSI dan tim pelatih pusing karena turnamen tersebut tak berlangsung pada agenda FIFA.
Situasi ini tentu saja membuat klub-klub tak memiliki kewajiban melepas pemain ke timnas U-23 Indonesia.
Apalagi buat tim-tim yang dibela pemain timnas U-23 Indonesia di luar negeri.
Erick Thohir bahkan mengaku sudah dibuat pusing dengan turnamen Piala Asia U-23 2024 itu.
Sebab klub-klub yang dibela skuad Garuda Muda belum juga memberi jawaban melepas atau tidak pemain saat Piala Asia U-23 bergulir.
Hal ini membuat semua pihak pusing karena pemain aboard ini sangat dibutuhkan Shin Tae-yong agar bisa tampil garang.
Tak tanggung-tanggung pemain-pemain yang selalu jadi andalan Shin Tae-yong yang saat ini berkarier di luar negeri.
Baca Juga: 7 Pemain Timnas U-23 Indonesia yang Bela Timnas U-24 Indonesia di Asian Games 2022
Terdapat beberapa pemain yani ada Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Rafael Struick (ADO Den Haag), Ivar Jenner (Jong Utrecht), dan Elkan Baggott (Ipswich Town).
Pemain-pemain ini bahkan sebelumnya yang juga turut membawa tim Merah Putih mendapatkan tiket tampil di Piala Asia U-23 2024 nanti.
Namun, ini bisa beda cerita apabila mereka tak dapat membela timnas U-23 Indonesia nantinya.
Erick Thohir melihat situasi ini pun mengaku pusing karena Piala Asia U-23 nanti berlangsung tak bertepatan dengan agenda FIFA.
Sehingga klub-klub tak memiliki kewajiban melepas pemainnya ke tim Merah Putih.
“Masih pusing itu karena memang (Piala Asia U-23) tidak masuk ke dalam kalender FIFA,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menekankan bahwa ia belum juga mendapat jawaban dari klub-klub para pemain aboard.
“Pemain-pemain kita yang di Eropa masih belum mendapatkan jawaban bisa memperkuat atau tidak,” kata Erick Thohir.
Baca Juga: Usilnya Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong akan Punya Masalah di Piala Asia U-23 2024
“Kita ketahui ada empat hingga lima pemain bermain di Eropa,” ucapnya.
Untuk pemain-pemain yang berkarier di luar negeri memang buat pusing.
Namun, untuk pemain yang bermain di Tanah Air dipastikan tak ada masalah.
Orang nomor atu di PSSI itu mengatakan bahwa ada wacana kompetisi bakal diliburkan.
Kompetisi di Indonesia akan diliburkan sejenak agar pemain bisa membela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 nanti.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan bahwa PT Liga Indonesia baru (LIB) sudah menyanggupi.
Ia juga mengklaim klub-klub sudah mengamini rencana tersebut.
“Saya meminta kepada liga khususnya buat Piala Asia U-23 bulan April, saya memohon kepada Liga berhenti sebentar,” kata Erick Thohir.
“Liga sudah menyanggupi, klub-klub juga sudah menyanggupi sehingga ketika Piala Asia U-23 di Qatar pemain terbaik bisa main,” tuturnya.
Sekedar informasi, pada ajang Piala Asia U-23 2024 sendiri tim asuhan Shin Tae-yong diharapkan bisa melaju hingga babak semifinal.
Sebab nantinya tiga tim terbaik dipastikan mendapatkan tiket tampil di Olimpiade 2024 di Paris.
Timnas U-23 Indonesia diharapkan bisa tampil hingga babak semifinal, sehingga langkah menuju Olimpiade 2024 pun terbuka lebar.
Dengan target tinggi tersebut, tentu saja PSSI pusing apabila tak semua pemain terbaik Tanah Air bisa membela timnas U-23 Indonesia.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar