BOLASPORT.COM - Real Madrid butuh 32 tembakan untuk runtuhkan tembok Union Berlin di Liga Champions, Carlo Ancelotti bilang Jude Bellingham disertai keberuntungan selain usahanya yang keras.
Gol larut Jude Bellingham kembali menelurkan kemenangan bagi Real Madrid.
Kali ini lebih krusial karena terjadi di partai pembuka Los Blancos pada fase grup Liga Champions 2023-2024.
Armada Carlo Ancelotti susah payah meruntuhkan tembok pertahanan Union Berlin di Santiago Bernabeu, Rabu (20/9/2023).
Sang debutan Liga Champions asal Jerman tampil solid dan tanpa rasa inferior.
Menerapkan low block atau bermain dengan garis pertahanan amat rendah, Union membikin Joselu dkk frustrasi.
Pada sebagian besar pertandingan, Madrid dipaksa mendominasi permainan nyaris tanpa hasil berarti.
Bayangkan saja, mereka sampai harus melepaskan 32 tembakan dan melakoni 75 persen penguasaan bola untuk memperoleh keunggulan tipis 1-0.
Usaha tersebut baru terbayar pada ujung pertandingan.
Tepatnya menit ke-90+4, Jude Bellingham berada di tempat yang presisi guna menyepak pelan bola di muka gawang Union.
Gelandang timnas Inggris itu memanfaatkan situasi kemelut setelah bola tembakan kencang Fede Valverde memantul liar kena dua pemain lawan.
Ini adalah kali ketiga Bellingham mencetak gol penentu kemenangan Real Madrid pada menit-menit krusial.
Sebelumnya, dia menggaransi hasil 2-1 buat El Real melalui gol menit ke-90+5 ke gawang Getafe dan menit ke-81 saat menaklukkan Celta 1-0.
Total, pemuda 20 tahun tersebut sudah mencetak 6 gol dalam 6 pertandingan perdana sejak direkrut Madrid musim panas lalu.
Carlo Ancelotti menilai kontribusi luar biasa Bellingham dipengaruhi penempatan posisi brilian dan upaya kerasnya.
"Dia punya kualitas," kata si bos, dikutip BolaSport.com dari situs UEFA.
"Hal itu yang sangat, sangat penting. Dia mendapat sedikit keberuntungan juga."
"Gol itu agak mirip seperti di partai melawan Getafe, bola memantul liar."
"Mungkin dia lebih cerdas dan cepat daripada pemain lain."
"Dia punya kualitas dan itulah yang membedakannya," tambah Don Carlo.
Ancelotti juga mengaku pasukannya memang layak menang setelah melakukan usaha keras meruntuhkan tembok berlapis Union Berlin.
Hal yang patut digarisbawahi selain tebalnya pertahanan musuh ialah inefisiensi pemain Madrid sendiri yang menyebabkan kesulitan cetak gol.
Striker seperti Joselu dan Rodrygo gagal memanfaatkan sejumlah kesempatan untuk menghasilkan angka.
Buntutnya, lagi-lagi Jude Bellingham yang menjadi solusi di tim.
"Ini tes yang rumit," kata Ancelotti.
"Mereka (Union) sangat terorganisasi dan menerapkan low block. Tak ada cukup ruang untuk memainkan bola dari lini ke lini."
"Kami bagus dalam menekan dan memenangi bola kembali. Benar kami harusnya bisa mencetak gol lebih awal."
"Namun, hal penting adalah kami tetap berusaha mencetak gol sampai akhir."
"Kami tak pernah berhenti untuk percaya sampai pertandingan berakhir," tutur pelatih sukses asal Italia.
Bagaimana soal Rodrygo, yang melepaskan 5 tembakan, tapi melewatkan 3 peluang bagus di antaranya dan gagal mencetak gol?
"Satu-satunya yang kurang dari Rodrygo adalah bola masuk ke gawang," ujar Ancelotti.
"Dia tidak beruntung hari ini dan seharusnya bisa secara mudah mengonversi sejumlah peluang," kata dia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com, UEFA.com |
Komentar