BOLASPORT.COM - Kekalahan terkini semakin membuktikan bahwa rumah Bayern Muenchen menjadi 'kuburan kucing' bagi Manchester United.
Nasib apes menimpa Manchester United tatkala menyambangi markas Bayern Muenchen untuk menjalani laga pembuka fase grup Liga Champions 2023-2024.
Mereka digebuk oleh tim tuan rumah dengan skor 3-4 pada duel yang berlangsung di Allianz Arena, Rabu (20/9/2023) atau Kamis dini hari WIB.
Kiper Andre Onana tak kuasa membendung gelontoran gol Leory Sane, Serge Gnabry, Harry Kane, dan Mathys Tel.
United hanya mampu membalas tiga kali via Rasmus Hojlund dan brace Casemiro.
Pelatih United, Erik ten Hag, lantas kecewa karena timnya bisa bikin banyak gol tetapi tak menghasilkan poin.
"Mengecewakan dan ketika Anda mencetak tiga gol di Muenchen, setidaknya Anda harus mendapatkan poin, tetapi kami tidak," kata pria kebangsaan Belanda itu.
"Anda juga harus berkaca karena gol-gol tersebut terlalu mudah diberikan," tutur Ten Hag.
Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Saingi Indonesia, Korea Selatan pun Berani Pasang Target 3 Emas
Kekalahan ini menambah panjang rekor negatif Man United saat meladeni Bayern Muenchen di Jerman dalam ajang Liga Champions.
Dari enam kali melakoni laga tandang kontra sang raksasa Bundesliga, United tak pernah sekalipun menang.
Rinciannya adalah mereka menuai tiga kekalahan dan tiga kali imbang.
Di Indonesia, tempat pembawa sial seperti itu dikenal dengan istilah kuburan kucing.
Rentetan tren buruk The Red Devils dimulai pada musim 1998-1999 ketika Die Roten masih bermarkas di Olympiastadion Muenchen.
Bertanding dalam penyisihan Grup D, kedua tim bermain seri 2-2.
Man United mendatangi stadion serupa buat melaksanakan leg kedua perempat final musim 2000-2001.
Hasilnya, United tumbang 1-2 oleh Muenchen akibat gol Giovane Elber dan Mehmet Scholl.
Maju ke edisi 2001-2002, Setan Merah membawa pulang hasil imbang 1-1 dari rumah Muenchen dalam duel fase grup.
Leg pertama perempat final 2009-2010 menjadi kali pertama United menjajal kandang baru Muenchen yang bernama Allianz Arena.
Tim asuhan Sir Alex Ferguson pulang dari sana dengan membawa kekalahan 1-2.
Kala itu, sebenarnya United sempat unggul lebih dulu berkat gol Wayne Rooney.
Namun, dua gol balasan melalui Franck Ribery serta Ivica Olic memaksa United tumbang di kediaman anyar Muenchen.
Alur cerita serupa terjadi sewaktu Man United mendatangi Allianz Arena pada leg kedua perempat final 2013-2014.
Memimpin lebih dulu lewat gol Patrice Evra, geng penghuni Old Trafford akhirnya menyerah 1-3.
Tiga gol Muenchen dari Mario Mandzukic, Thomas Mueller, dan Arjen Robben membuat torehan Evra jadi sia-sia.
Adapun kekalahan ketiga United di rumah Muenchen terukir dini hari tadi dengan skor 3-4.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar