BOLASPORT.COM - Ganda putra Denmark akan kehilangan satu pasangan setelah salah satu pemain mereka, Jeppe Bay, memutuskan pensiun di saat sektor tersebut tengah menanjak berkat progres Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Hilangnya motivasi jadi penyebab pilih pensiun dini.
Tren positif ganda putra terbaik Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang meraih perak Kejuaraan Dunia 2023 dan menjadi juara Hong Kong Open 2023, ternyata tetap belum cukup untuk menggugah semangat kompatriot mereka di pelatnas Badminton Denmark.
Salah satu rekan pasangan yang terkenal dengan julukan Duo Lawak Denmark itu justru memilih gantung raket.
Adalah Jeppe Bay yang biasanya bertandem dengan Lasse Molhede.
Duet Bay/Molhede saat ini menghuni peringkat ke'34 dunia dalam update ranking BWF pekan ini dan pernah memenangi Denmark Masters 2021, SaarLorLux Open dan Austrian Open 2020.
Mereka merupakan ganda putra terbaik ketiga Denmark setelah Kim/Rasmussen (rank. 7) dan Rasmus Kjaer/Frederik Soogard (rank. 28).
Usia Jeppe Bay terhitung masih muda, 26 tahun.
Umur yang biasanya malah jadi tahun-tahun emas bagi seorang pebulu tangkis.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Cara Christian Hadinata Bangkitkan Fajar/Rian dari Keterpurukan
Namun, setelah berbagai pertimbangan, Bay memilih untuk pensiun dari panggung internasional.
Alasannya pensiunya cukup kuat, dia merasa sudah kehilangan motivasi untuk meneruskan kariernya sebagai pemain bulu tangkis di tingkat dunia.
Sebuah alibi yang bisa dikatakan cukup jarang diungkapkan secara terbuka, walau sejatinya Bay ingin fokus melanjutkan kuliahnya.
"Saya telah mempertimbangkan masa depan saya dalam waktu yang lama dan saya berkesimpulan bahwa saya sudah tidak punya lagi motivasi dan rasa lapar untuk meneruskan karier internasional saya," ucap Jeppe Bay dalam pers rilis Badminton Denmark.
"Saya senang dan sudah cukup bangga dengan pengalaman yang sudah saya dapatkan," tandas Bay, yang secara resmi menjalani latihan terakhirnya di pelatnas Denmark di Brondby, pada Rabu (20/9/2023).
Keputusan Bay sebenarnya terbilang 'mendadak' bagi kalangan penggemar bulu tangkis dan mungkin bagi Badminton Denmark sendiri.
Pasalnya, nama Bay/Molhede sempat masih didaftarkan pada turnamen BWF World Tour kandang mereka, Denmark Open 2023 (17-22 Oktober).
Tetapi pada pekan lalu, mereka memutuskan batal tampil pada ajang bertaraf Super 750 itu.
Dengan demikian, pertandingan terakhir Jeppe Bay adalah pada Kejuaraan Dunia 2023 lalu yang digelar di Kopenhagen, Denmark.
Pada turnamen akbar nan bergengsi tersebut, ia dan Molhede harus terhenti di babak 32 besar setelah nyaris membuat kejutan dengan memaksa pasangan juara dunia bertahan saat itu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) bermain hingga rubber game, sebelum akhirnya kalah 21-18, 14-21, 16-21.
"Saya sudah berpartisipasi pada beberapa turnamen besar dan saya sangat bersyukur akan hal itu."
"Sekarang saya ingin menggunakan waktu dan energi saya untuk kuliah," tandas pemain bernama lengkap Jeppe Bay Madsen itu.
Jeppe Bay menegaskan bahwa keputusan pensiun dininya ini murni hanya untuk di panggung internasional. Pada kesehariannya, pemain yang masuk pelatnas Denmark sejak 2007 itu masih akan mengikuti turnamen lokal.
Bay akan bermain mewakili klub Solrod Strand di Liga Bulu Tangkis Denmark.
Sementara itu, nasib Lasse Molhede akan dicoba untuk dicarikan partner pengganti setelah ditinggal Jeppe Bay pensiun. Manajer Tim Pelatnas Denmark, Jens Meibom akan berdiskusi lebih dulu dengannya guna mempertimbangkan kompetisi atau proyek apa yang bisa dilakukannya pada masa mendatang.
Di sisi lain, sektor ganda Denmark kini tengah kedatangan newcomer setelah empat pemain masuk ke dalam daftar elite program pelatnas Badminton Denmark.
Di antaranya Christian Faust Kjaer, Daniel Lundgaard, Jesper Toft dan Clara Graversen. Mereka akan mulai berlatih di bawah program tersebut mulai 1 Oktober 2023.
Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Malaysia Bukan Tim Unggulan, Rexy Mainaky: Tidak Masalah
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | TV2 Sport Denmark |
Komentar