BOLASPORT.COM - Training center timnas Indonesia akhirnya segera dibangun.
Setelah hanya jadi wacana, kali ini mimpi tersebut akan segera terwujud.
Training center ini akan berlokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek tersebut akan dibangun di tanah seluas 34,5 hektar di area tersebut.
Ketua PSSI, Erick Thohir menjelaskan, training center akan segera dimulai pembangunannya.
Dalam pembangunan ini, FIFA memberikan bantuan sebesar Rp85,6 miliar.
"Ini cita-cita lama yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat pecinta sepak bola."
"Di mana kita akhirnya bisa membuat sejarah memiliki training center (TC) buat tim nasional sepak bola yang terpadu,"
"Ini pertama kali FIFA memberikan hibah sebesar ini ke sebuah negara," kata Erick Thohir dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Pembangunan Training Center timnas Indonesia tidak lepas dari sentilan Shin Tae-yong.
Dia juga sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk masalah ini saat Jokowi berkunjung ke Korea Selatan.
Bahkan, permintaan ini dia sampaikan beberapa kali saat diwawancara media.
Pada saat dia gagal membawa hasil terbaik di SEA Games 2021, pelatih asal Korea Selatan ini menilai bahwa semua pihak harus bekerja sama.
Mendapatkan kritik tajam dari netizen, dia justru meminta mereka untuk mendesak PSSI membangun training center.
Hal tersebut dirasa lebih penting untuk sepak bola Indonesia.
Hasilnya, Ketum PSSI Mochamad Iriawan yang menjabat saat itu cukup gerah dan menjanjikan training center untuk skuad Garuda meski belum ada pembangunan nyata.
"Sebenarnya lebih baik netizen berbicara (menekan federasi) tentang training center. Jadi bicara ke PSSI sehingga PSSI mewujudkan training center."
"Dengan adanya training center bisa mengembangkan sistem sepak bola Indonesia."
"Jadi bisa mengembangkan sepak bola Indonesia dan akan lebih cerah masa depan sepak bola Indonesia," kata Shin Tae-yong, Minggu (22/5/2022).
Baca Juga: Pakar Sepak Bola Usulkan Kompatriot Shin Tae-yong Latih Timnas U-23 Malaysia, Kim Pan-gon?
Jauh sebelum peristiwa tersebut, pelatih asal Korea Selatan ini sudah meminta segera dibangun training center.
Saat itu masalah timbul karena saat pemusatan tidak ada latihan pribadi yang diberikan kepada pemain.
Mereka hanya fokus pada organisasi tim dan tidak bisa memaksimalkan bakat yang mereka miliki.
"Saya lihat kalian (pemain) itu kurang latihan. Nah, untuk ini saya minta tolong ke Pak Ketum bahwa seharusnya Indonesia memiliki training center."
"Agar kapanpun pemain bisa latihan pribadi," katanya kepada pemain, Ketua Umum PSSI dan awak media di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/5/2021).
Baca Juga: Exco PSSI Bertemu Shin Tae-yong Bahas Pemain Naturalisasi, Ditambah?
Bahkan, dia mencontohkan yang terjadi pada pemain timnas Korea Selatan Sing Heung-min.
Song diberikan waktu latihan pribadi selama 20 menit sebelum latihan saat berada di pemusatan latihan.
Hal ini tidak bisa dilakukan timnas karena menggunakan sistem sewa saat TC.
Dia berharap dengan adanya training center maka pemain timnas Indonesia bisa terus berkembang jadi lebih baik.
"Ada Son (Heung-min) ketika TC di timnas Korea, dia datang ke lapangan 20 menit sebelum latihan, untuk latihan pribadi. Begitu selesai latihan dia lanjut latihan 20 menit lagi."
"Jadi kalau TC timnas fokusnya ke organisasi tim, bukan kemampuan masing-masing."
"Jadi kalau punya lapangan sendiri bisa latihan pribadi untuk meningkatkan kemampuan, tapi sayangnya saat ini tidak ada lapangan pribadi," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, antara |
Komentar