BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menyiapkan diri sesiap-siapnya menuju ajang Asian Games 2022. Dia akan menjadi ujung tombak beregu putri.
Sebagai tunggal putri terbaik Indonesia, penampilan Gregoria akan benar-benar krusial dalam kompetisi beregu putri pada bulu tangkis Asian Games 2022 yang akan bergulir mulai Kamis (28/9/2023).
Skuad Srikandi Merah Putih tidak mendapat status unggulan.
Meski begitu, kekuatan sebagai tim underdog bisa kapan saja muncul jika berlaga di nomor beregu dalam ajang bergengsi multievent empat tahunan seperti ini.
Kekuatan tim putri Indonesia akan sangat bergantung sejak partai pertama, di mana Gregoria besar kemungkinan jadi tunggal putri yang didapuk untuk berlaga di partai pembuka.
Indonesia membawa empat pemain tunggal putri untuk bertanding pada beregu putri bulu tangkis Asian Games 2022.
Selain Gregoria, akan ada Putri Kusuma Wardani, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Gregoria mungkin bisa disimpan di laga tertentu, tetapi jika melawan tim kuat, sudah pasti ia akan jadi ujung tombak.
Menjadi salah satu yang diandalkan di beregu putri, membuat pemain besutan PB Mutiaran Cardinal Bandung itu ingin tampil dengan benar-benar lepas.
Ia berharap tak ada lagi faktor psikologis yang mengganggunya, yang tahun lalu sempat membuat dia sulit menemukan kepercayaan diri.
"Saya merasa hasilnya mulai lumayan bagus," kata Gregoria yang pekan lalu mampu mencapai semifinal Hong Kong Open 2023, dikutip BolaSport.com dari Kompas.id.
"Tetapi, saya harus terus mencoba meningkatkan performa."
"Hasil baik dari kejuaraan tahun ini akan menjadi motivasi saya," kata pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu.
Pada edisi Asian Games 2018 sebelumnya, Gregoria juga menjadi bagian dari beregu putri Merah Putih.
Tim tuan rumah saat itu berhasil menembus semifinal sebelum akhirnya meraih medali perunggu.
Penampilannya saat itu yang mengundang perhatian adalah mampu mencuri satu kemenangan saat Indonesia dikalahkan Jepang (1-3) dengan mengandaskan Akane Yamaguchi, yang sampai sekarang juga jadi musuh bebuyutannya.
Selain di event beregu, Gregoria juga akan tampil di nomor individual atau perorangan.
Pada edisi sebelumnya, ia belum berhasil memperoleh medali. Tak ayal, pada kesempatan Asian Games 2022 kali ini, dengan progresnya yang lebih menjanjikan serta faktor psikologis dan mental yang sudah teratasi, Gregoria ingin menembus sampai babak empat besar alias menggaransi medali.
Sebagai tunggal putri Indonesia yang kini bertengger di 10 besar dunia, menempati ranking tujuh, Gregoria pun juga akan diandalkan untuk menyabet medali di nomor individual.
"Itu adalah keinginan terbesar saya," kata Gregoria.
"Namun saya harus fokus pada setiap tantangan satu per satu karena ada pertandingan beregu lebih dulu sebelum perorangan," ucap juara Spain Masters 2023.
Event beregu Asian Games 2022 akan dilaksanakan pada 28 September - 1 Oktober 2023, sedangkan event individual akan bergulir setelahnya pada 2-7 Oktober 2023.
Undian pada dua event tersebut akan dilakukan satu hari sebelum hari H pertandingan.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Kompas.id |
Komentar