BOLASPORT.COM - Tolak melatih Cristiano Ronaldo dan bereuni di Al Nassr, Zinedine Zidane malah punya peluang jadi calon bos Neymar Jr di Al Hilal.
Nama Zinedine Zidane masuk bursa calon pelatih baru klub elite Liga Arab Saudi, Al Hilal.
Dikutip BolaSport.com dari media berbahasa Arab Asharq Al-Awsat, klub tersukses di Asia tersebut sedang diguncang isu pemecatan Jorge Jesus.
Fan menuntut agar klub memberhentikan pelatih asal Portugal itu seiring hasil tak memuaskan yang diraih belakangan ini.
Secara beruntun dalam dua partai terakhir, Al Hilal cuma memetik skor seri 1-1.
Mereka ditahan klub semenjana asal Uzbekistan, Navbahor, pada fase grup Liga Champions Asia (18/9/2023).
The Blue Waves - julukan Al Hilal - bahkan nyaris kalah andai tak ada gol penyama skor Ali Al Bulayhi pada menit ke-90+10.
Tiga hari kemudian, mereka kembali memetik hasil sama ketika melakoni lanjutan Liga Arab Saudi di kandang Damac FC.
Memang bukan kekalahan yang dirasakan Al Hilal.
Akan tetapi, sepasang hasil imbang melawan rival semenjana dianggap jauh dari ekspektasi setelah manuver gila-gilaan di bursa transfer.
Wajar harapan suporter amat menjulang melihat skuad gemerlap Jorge Jesus.
Tim raja gelar Liga Arab Saudi mendatangkan Yassine Bounou, Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic, Aleksandar Mitrovic, dan tentu saja Neymar Jr sebagai potongan ceri di atas kue tar.
Dengan materi super ini, Al Hilal masih menempati peringkat kedua di klasemen sementara Liga Arab Saudi 2023-2024.
Mereka meraup 17 poin dari 7 partai, kalah sekeping dari juara bertahan Al Ittihad.
Pelatih asal Spanyol, Julen Lopetegui, adalah target pertama manajemen Al Hilal musim panas lalu yang sekarang kembali mencuat untuk menggantikan Jorge Jesus.
Eks pelatih Real Madrid dan timnas Spanyol itu sedang menganggur usai pecah kongsi dengan Wolves sebelum Liga Inggris 2023-2024 dimulai.
Target kedua ialah Marco Silva, yang mempunyai nilai klausul rilis 4,5 juta pounds di Fulham.
Al Hilal bisa mengaktifkan klausul tersebut dan merekrut Silva jika membayar sesuai angka yang tertera.
Musim panas lalu, pria Portugal itu menolak tawaran seteru lokal Al Hilal, Al Ahli.
Eks pelatih Chelsea, Graham Potter, ikut masuk bursa kandidat pelatih baru Neymar dkk.
Potter masih berstatus menganggur, tetapi rekam jejak buruk bersama The Blues dikabarkan memunculkan keraguan bagi petinggi Al Hilal.
Mantan arsitek Barcelona yang baru dipecat Villarreal, Quique Setien, turut dipantau The Blue Waves mengingat statusnya sebagai agen bebas pula.
Namun, di antara sederet kandidat tersebut, Zinedine Zidane dipandang sebagai figur terpopuler dan paling cocok dengan ambisi besar Al Hilal.
Materi skuad yang mereka miliki dinilai sesuai dengan riwayat mentereng sang legenda Prancis.
Zidane belum terikat dengan siapa pun setelah meninggalkan Real Madrid pada 2021.
Beberapa tim elite pernah dihubung-hubungkan dengan pencatat hattrick gelar Liga Champions sebagai pelatih Madrid tersebut.
Namun, tidak satu pun proposal yang menyangkut di kubu Zidane.
Baca Juga: Bruno Fernandes Cetak Gol Super Mirip Sniper Legendaris Man United, Serahkan Trofi buat Jonny Evans
Ia sempat didekati sejumlah klub elite Liga Inggris hingga dikabarkan mengincar jabatan di timnas Prancis.
Nama Zidane juga tidak asing menghiasi pemberitaan media Saudi karena dikaitkan dengan Al Nassr pada musim panas lalu.
Hanya, pria 51 tahun itu menolak kemungkinan bereuni dengan eks anak didiknya, Cristiano Ronaldo, di klub tersebut.
Padahal, kans bergabungnya Zidane dengan CR7 digadang-gadang bakal sempurna untuk memperkuat upaya Al Nassr menuju tangga juara.
Kini tugas Al Hilal adalah merayu sang mantan playmaker elegan agar mau menjajal tantangan menjadi bos Neymar dkk.
"Tantangan terbesar buat Al Hilal dalam proses mencari pelatih baru adalah meyakinkan (kandidat) untuk proyek tim dan proyek Liga Arab Saudi," tulis Asharq Al-Awsat.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | aawsat.com |
