BOLASPORT.COM - Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman langsung bergerak cepat seusai media officer Madura United FC, Ferdiansyah Alifurrahman, menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang.
Pengeroyokan ini terjadi saat Madura United bertandang ke markas PSS Sleman untuk menjalani pertandingan pekan ke-13 Liga 1.
Dalam laga ini, tim berjulukan Sape Kerrab itu berhasil menahan imbang PSS dengan skor 1-1.
Namun, saat pertandingan berakhir dengan skor imbang, justru ada noda dengan adanya sejumlah pihak tak bertanggung jawab.
Baca Juga: PSS Sleman Bertekad Putuskan Catatan Buruk Saat Bertemu Madura United
Dikabarkan Ferdiansyah menjadi korban pengeroyokan di ruang konferensi pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9/2023).
Karena pengeroyokan ini, media officer Madura United itu mengalami luka di pelipis dan memar di pipi.
Akibat dari pengeroyokan sejumlah suporter yang memakai penutup wajah itu, Ferdiansyah harus mendapatkan penanganan langsung dari pihak medis.
Kabar ini diketahui melalui Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, yang mengatakan bahwa tim asal Pulau Garam tersebut sebenarnya tak memiliki musuh sama sekali.
Dia pun menegaskan bahwa Madura United selalu menyambut tim tamu dengan baik, begitu juga saat bertandang ke markas lawan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar