BOLASPORT.COM - Jelang bergulirnya bulu tangkis Asian Games 2022, tunggal putri nomor dua dunia, Akane Yamaguchi masih teringat momen kekalahan mengejutkan dari Gregoria Mariska Tunjung pada edisi terakhir.
Kekalahan tersebut terjadi pada edisi Asian Games lima tahun silam, saat ajang multievent empat tahunan se-Asia itu dihelat di Jakarta-Palembang.
Itu menjadi kekalahan yang masih tak terlupakan bagi Yamaguchi.
Mantan tunggal putri nomor satu dunia itu menelan hasil yang tidak disangka banyak pihak ketika berhadapan dengan Gregoria, saat Indonesia menjamu Jepang di babak semifinal beregu putri Asian Games 2018.
Yamaguchi secara mengejutkan dibuat bertekuk lutut oleh Gregoria lewat pertarungan tiga gim, 16-21, 21-9, 18-21.
Meski pada saat itu Jepang akhirnya menang atas Indonesia, tetapi kekalahan Yamaguchi menjadi satu-satunya aib bagi skuad Negeri Sakura dalam menghadapi Indonesia selaku tim underdog dengan skor 3-1.
Kenangan buruk akan kekalahan dari Gregoria tersebut rupanya masih terekam jelas dalam ingatan Yamaguchi.
Pemain 26 tahun itu masih menyesali kegagalannya menyumbang poin bagi tim Jepang, walau pada akhirnya mereka menang dan meraih emas usai mengalahkan China di partai final.
Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Rexy Mainaky Minta Malaysia Bisa Tembus Semifinal Beregu Putra
"Semua tim-tim top di Asia memiliki pemain-pemain yang kuat (di beregu putri), jadi saya pikir ini akan menjadi pertarungan yang sulit," ujar Akane Yamaguchi ketika ditanya tentang prediksinya pada Asian Games 2022, dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.
"Dulu saya tidak bisa berkontribusi banyak untuk tim pada edisi terakhir (2018), jadi sekarang saya akan melakukan yang terbaik."
"Saya ingin memberikan yang terbaik agar bisa memberikan kontribusi saya kepada tim sebanyak mungkin," tandas dia.
Pada beregu putri bulu tangkis Asian Games 2022, Jepang menjadi salah satu tim yang berstatus unggulan dengan menempati unggulan dua sekaligus juara bertahan.
Meski demikian, Yamaguchi tetap merasakan adanya kecemasan jelang event beregu yang akan mulai pada 28 September - 1 Oktober 2023 pekan ini.
"Kami akan mengawali ajang ini dengan nomor beregu, jadi saya harap kami bisa membawa tim ini berjalan dengan baik," tukas Juara Hong Kong Open 2023 itu.
"Tapi secara pribadi, saya belum mendapatkan banyak hasil bagus dari kompetisi beregu pada akhir-akhir ini, jadi saya sangat berharap kami bisa melaluinya," ucap dia.
Kekalahan dari Gregoria pada lima tahun silam pun dijadikan pelajaran berharga bagi Yamaguchi untuk membayar kesalahannya pada Asian Games tahun ini.
"Saya pikir ada beberapa aspek dari saya yang telah berkembang lebih baik (sejak kekalahan itu, red)," kata Yamaguchi.
"Namun jika saya terlalu fokus pada hal itu, saya akhirnya malah jadi cenderung biasa-biasa saja dan itu bukan hal baik."
"Jadi saya berharap kami mampu bermain dengan cara yang menggerakkan kami tujuan kami," pungkas dia.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2023 - Semangat Pemain Indonesia Rebut Lagi Emas yang Hilang
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar