BOLASPORT.COM - Eks kompatriot Lionel Messi di timnas Argentina, Javier Pastore, justru bersebrangan dan malah pro dengan PSG soal perayaan juara Piala Dunia 2022.
Belum lama ini megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, memberikan pernyataan kontroversi.
Lionel Messi menyatakan bahwa mantan klubnya, PSG, tidak memberikan ucapan selamat kepadanya atas kesuksesan timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
Padahal klub lain bisa saja merayakan pencapaian tersebut terhadap pemain asal Argentina milik mereka.
Dalam curahan hatinya lewat satu sesi wawancara dari Olga TV, Messi mengungkapkan bahwa dirinya menjadi satu-satunya pemain dari timnas Argentina yang tidak diakui pencapaiannya usai memenangkan gelar Piala Dunia 2022.
Kendati pengakuan tidak diberikan oleh pihak PSG, Messi mencoba lapang dada dan memaklumi tindakan bekas klubnya itu.
Seperti diketahui timnas Argentina sukses memenangkan trofi Piala Dunia 2022 usai menaklukkan timnas Prancis di final.
Baca Juga: Kena Investasi Bodong, PSG bakal Lepas Mantan Anak Nakal Barcelona Setelah 4 Bulan Gabung
PSG sendiri merupakan klub dengan reputasi besar dan dikenal luas di negara Prancis.
Curahan hati dari Messi tersebut lantas direspons oleh presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.
Nasser Al Khelaifi mengeklaim bahwa PSG melakukan jalan berbeda demi menjaga hati dan menghormati perasaan masyarakat Prancis dan Paris usai kalah di final Piala Dunia 2022.
Lebih jauh Al Khelaifi menyebutkan bahwa kesuksesan Messi telah diakui di tempat latihan secara pribadi.
Pria asal Qatar tersebut menambahkan bahwa tidak bijaksana merayakan kemenangan Piala Dunia 2022 di Parc des Princes mengingat mereka adalah klub Prancis.
Pernyataan yang dikeluarkan Lionel Messi terkait hal tadi mengundang beragam reaksi.
Banyak dari suporter PSG yang menghujat pemenang tujuh Ballon d'Or tersebut.
Baca Juga: Real Madrid Kalah, Taktik Ancelotti Ternyata Tusuk Tim Sendiri
Satu reaksi juga diberikan oleh eks kompatriot Messi di timnas Argentina, Javier Pastore.
Javier Pastore, yang juga mantan pemain PSG, bersebrangan dengan pernyataan Messi.
Dirinya malah turut mendukung sikap yang diambil oleh PSG.
"Saya tidak membicarakan soal Piala Dunia dengan Messi, tapi itu normal," kata Pastore, dikutip BolaSport.com dari RMC Sport.
"Merayakan kesuksesan juara dunia di negara yang kalah di final adalah sesuatu yang sulit."
"Akan sangat berarti bagi klub untuk tidak melakukan sesuatu yang penting agar tidak menonjolkan momen buruk bagi Prancis dan bagi pemain Paris yang bermain untuk Prancis."
"Selepas itu, setiap pemain bisa memikirkan apa yang diinginkannya."
Baca Juga: Jadi Finalis Liga Champions, Man City dan Inter Milan Dapat Serum Kekebalan
"Sejujurnya, saya tidak tahu semua yang terjadi di PSG dalam dua tahun terakhir karena saya tidak berada di sana."
"Saya bukan rekan setim Messi jadi saya tidak tahu."
"Itu adalah sesuatu antara klub dan pemain," tutur Pastore menambahkan.
Messi sendiri mengabdikan diri bersama PSG dalam dua musim yang penuh ketegangan dan ketidakpastian.
Perlakuan dan cemoohan dari fan garis keras Les Parisiens membuat Messi tak nyaman berkarier di Parc des Princes.
Ditambah dirinya sempat mendapatkan skorsing usai melakukan perjalanan ilegal tanpa sepengetahuan klub.
Hingga pada akhirnya Lionel Messi pergi dari PSG dengan status bebas transfer pada musim panas 2023.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com, RMC Sport |
Komentar