BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares membeberkan kelakuan salah satu pemain Borneo FC, M. Sihran yang menurutnya mengindikasikan diving yang berbuah penalti untuk Pesut Etam.
PSM Makassar harus takluk 0-1 dari Borneo FC dalam lanjutan pekan ke-13 Liga 1, Senin (25/9/2023).
Gol semata wayang Pesut Etam diciptakan melalui penalti Leo Lelis pada menit ke-83.
Dzaky Asraf sebelumnya melakukan pelanggaran saat perebutan bola dengan Muhammad Sihran di kotak penalti.
Sihran kehilangan keseimbangan dan wasit menilai Dzaky Asraf melakukan pelanggaran.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares tak bisa menyembunyikan kekcewaan atas keputusan wasit ini.
"Saya pikir man of the match dari laga ini adalah wasit," kata Bernardo Tavares saat konferensi pers dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
"Dan kalau bukan karena penalti hasilnya tidak akan begitu."
"Kalaupun kita kalah tapi tidak dengan gol seperti itu," tambahnya.
Bernado Tavares mengungkapkan bila M. Sihran mendatanginya pasca-laga usai.
Winger Borneo FC itu menjabat tangannya dan meminta maaf.
Hal ini yang jadi indikasi buat Tavares bila Sihran melakukan diving di kotak penalti.
Baca Juga: Jadwal Asian Games 2022 - Menembak dan Wushu Berebut Medali Lagi, Tenis Mulai Bergulir
"Pada saat laga selesai, pemain yang dilanggar (M. Sihran) mendatangi saya," kata Tavares.
"Dia menyampaikan kepada saya 'Sorry coach'."
"Kalian bisa lihat ini bukan pelanggaran, ini diving," tambahnya.
Lebih lanjut, Bernardo Tavares mengatakan bila wasit tidak menghargai kerja keras para pemain PSM.
Ia mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit di laga Borneo FC Vs PSM Makassar.
"Saya menghargai Borneo, mereka punya peluang, kita juga," ujarnya.
"Tapi wasit tidak respek kepada kita dan kita layak mendapatkan respek."
"Terima kasih kepada semua pemain karena pertandingan sangat berat buat kita."
"Kita kerja keras tapi gara-gara wasit kita kalah dengan kepemimpinannya hari ini."
"Kita tidak tahu, kita sangat kecewa kepada wasit malam ini," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar