BOLASPORT.COM - Chelsea darurat gol di Liga Inggris dan resmi menjalani start terburuk dalam 45 tahun terakhir bersama Mauricio Pochettino.
Kebuntuan Chelsea belum menemukan obatnya dalam start Liga Inggris 2023-2024.
Pasukan Mauricio Pochettino cuma mengemas 1 kemenangan, 2 hasil seri, dan dihantam lawan 3 kali.
Kinerja payah ini cuma menempatkan Chelsea di peringkat 14 klasemen Liga Inggris hingga pekan keenam.
Situasi amat ironis mengingat betapa besar biaya yang mereka keluarkan guna merevolusi skuad di bursa transfer.
Hal lebih gawat, awak Chelsea seperti lupa caranya bikin gol.
Baru 5 gol mereka kemas dalam 6 pertandingan awal musim ini, tak sampai sebiji tiap laga.
Catatan buruk ini menjadikan The Blues tim terburuk ketiga soal produktivitas mencetak gol.
Baca Juga: Gilanya Ongkos Cetak Gol buat Chelsea, Satu Butir Bisa Bernilai 1,5 Triliun Rupiah!
Rapor mereka hanya lebih baik dari dua klub promosi, Burnley (4 gol) dan Luton Town (3)!
Mau data lebih ngenes?
Tambahkan fakta bahwa Chelsea tak sekali pun menang dan menjebol gawang musuh sepanjang laga September ini.
Secara beruntun, Si Biru dikalahkan Nottingham (0-1), ditahan Bournemouth (0-0), dan teranyar dihajar Aston Villa (0-1).
Pochettino berdalih bahwa kesulitan yang mereka alami awal musim merupakan campur tangan ketidakberuntungan.
Saat para pemain baru masih menjalani proses adaptasi, sejumlah personel penting silih berganti dihajar cedera.
Akan tetapi, problem gangguan fisik tak bisa terus-terusan dijadikan alibi.
Faktanya, Chelsea tetap dapat menurunkan Raheem Sterling, Jackson, sampai Mudryk di partai terakhir melawan Aston Villa.
Baca Juga: Sofyan Amrabat Debut Starter di Man United sebagai Bek Sayap: Jadi Kiper pun Saya Siap!
Hanya, para pemain mereka saja yang tidak perform sesuai harapan.
Sejauh ini, Chelsea merupakan tim pencatat tembakan terbanyak kelima di Liga Inggris 2023-2024.
Dengan rataan melepas 15,2 percobaan per partai, jumlah upaya mereka setara dengan Arsenal dan melebihi Man United serta 12 klub lainnya.
Artinya, sebenarnya usaha Mudryk dkk tidak kurang untuk menciptakan gol, tetapi kendalanya ada pada konversi peluang yang sangat jeblok.
Pochettino masih menaruh keyakinan bahwa segala upaya keras mereka bakal terbayar dengan lahirnya gol demi gol.
"Kami harus waspada terhadap apa yang sedang terjadi," katanya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
"Namun, pada saat bersamaan kami harus kalem karena tim ini menciptakan (peluang)."
"Tim ini hidup dan berjuang dalam setiap aksinya," ujar eks pembesut Tottenham.
Masalahnya, Pochettino dan skuadnya berpacu dengan waktu.
Makin lama tidak menemukan jalan keluar untuk masalah ini, bisa makin dalam pula mereka terbenam.
Dengan raihan hanya 5 poin dari 6 partai perdana, Chelsea resmi menjalani rekor start terburuk di Liga Utama Inggris dalam 45 tahun terakhir.
Awalan The Blues pada Agustus-September 1978 lebih buruk.
Ray Wilkins dkk cuma memetik 1 kemenangan, 1 kali seri, dan 4 kekalahan atau hanya 4 poin jika dikonversi menggunakan sistem penilaian sekarang.
Seperti kata Pochettino, hal lain yang membuat Chelsea dan pendukungnya harus waspada ialah pada akhir musim tersebut, Si London Biru finis di peringkat terakhir alias terdegradasi ke divisi dua!
Bagaimana dengan musim ini?
Start Chelsea di Liga Inggris 1978-1979
- Chelsea 0-1 Everton
- Wolves 0-1 Chelsea
- Tottenham 2-2 Chelsea
- Chelsea 0-3 Leeds
- Coventry 3-2 Chelsea
- Chelsea 1-4 Man City
Peringkat pekan 6: 20
Peringkat akhir musim: 22 (degradasi)
Start Chelsea 2023-2024
- Chelsea 1-1 Liverpool
- West Ham 3-1 Chelsea
- Chelsea 3-0 Luton
- Chelsea 0-1 Nottingham
- Bournemouth 0-0 Chelsea
- Chelsea 0-1 Aston Villa
Peringkat pekan 6: 14
Peringkat akhir musim: ??
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Whoscored.com, Chelseafc.com, Transfermarkt.com |
Komentar