BOLASPORT.COM - Hasil final US Open 2023 hanya menampilkan Lionel Messi sebagai penonton sehingga Inter Miami gagal tsunami trofi.
Inter Miami menelan kekalahan 1-2 dari Houston Dynamo pada final US Open Cup di Stadion DRV PNK, Kamis (28/9/2023)
US Open Cup digadang-gadang menjadi jalan Lionel Messi untuk mengawali tsunami trofi di Inter Miami.
Dilansir BolaSport.com dari MLS Soccer, Lionel Messi sebelumnya sudah mempersembahkan gelar Piala Liga untuk The Herons pada musim ini.
Akan tetapi, Inter Miami justru menelan kekalahan 0-2 dari Houston Dynamo pada final US Open Cup.
Griffin Dorsey mengawali keunggulan Houston Dynamo lewat golnya pada menit ke-24.
Houston Dynamo lalu menggandakan keunggulan lewat gol Amine Bassi lewat titik penalti pada menit ke-33.
Inter Miami sempat memperkecil ketertinggalan lewat Josef Martinez (90+2') tetapi gol tersebut belum cukup untuk mengubah keadaaan.
Trofi US Open Cup pada 2023 akhirnya resmi menjadi milik Houston Dynamo.
Jalannya pertandingan
Inter Miami menghadapi final US Open Cup tanpa kehadiran kapten tim, Lionel Messi.
Lionel Messi tenyata belum pulih dari cedera untuk membantu timnya meraih trofi tambahan.
Baca Juga: Demi Kemenangan, Real Madrid Pekerjakan Pahlawan yang Bermasalah
Tanpa kehadiran sang kapten, Inter Miami kesulitan dalam membangun serangan.
Hasilnya, tim asuhan Gerardo Martino justru kebobolan terlebih dahulu meski bertindak sebagai tuan rumah.
Gelandang Houston Dynamo, Artur, mengirimkan umpan diagonal yang diterima dengan baik oleh Griffin Dorsey.
Dari pojok kiri kotak penalti Inter Miami, Griffin Dorsey mengirim tembakan keras ke arah gawang.
Our Open Cup journey comes to a close at #DRVPNKStadium #MIAvHOU pic.twitter.com/eKpuWxig66
— Inter Miami CF (@InterMiamiCF) September 28, 2023
Drake Callender gagal mengantisipasi bola sehingga Dorsey berhasil membawa timnya unggul pada menit ke-24.
Tertinggal, Inter Miami semakin sulit untuk keluar dari tekanan Houston Dynamo.
Hal tersebut diperparah oleh kesalahan individu yang gagal diminimalisir oleh The Herons.
DeAndre Yedlin menjatuhkan Nelson Quinones di kotak terlarang pada menit ke-32 dan wasit langsung menunjuk titik putih.
Amine Bassi yang bertugas sebagai eksekutor berhasil menyarangkan bola tanpa cela.
Bassi menyasar ke arah tengah gawang Inter Miami yang gagal diantisipasi oleh Callender.
Baca Juga: Buntut Panjang Konflik Erik ten Hag vs Jadon Sancho, Man United Bisa Kena Sanksi FIFA
Usai unggul dua gol, Houston Dynamo semakin agresif dalam menyerang dan tidak membiarkan lawannya bernafas.
Inter Miami baru berhasil melepaskan tembakan apda menit ke-42 lewat tendangan Benjamin Cremaschi.
Akan tetapi, tendangan Cremaschi masih belum tepat mengarah ke sasaran.
Tata Martino mebuat pergantian pada babak kedua untuk bisa mengejar keunggulan lawan.
Pergantian tersebut langsung berpengaruh saat Josef Martinez mendapat kesempatan untuk mencetak gol pada menit ke-56.
Namun tandukan Josef Martinez saat itu masih belum mengarah tepat ke sasaran.
Tiga menit berselang, Martinez justru salah langkah hingga ia gagal memanfaatkan peluang meski tidak terkawal.
Pemain Inter Miami lain juga kalah cepat dalam bereaksi sehingga bola yang bergulir bebas gagal dikonversi menjadi gol.
Pada menit ke-60, Benjamin Cremaschi berhasil merangsek hingga ke dalam kotak penalti Houston Dynamo.
Cremaschi mencoba membuat momen sendiri, tetapi tembakannya masih bisa ditepis oleh Andrew Tarbell dengan mudah.
Houston Dynamo take down Inter Miami and win the U.S. Open Cup ???? pic.twitter.com/QPWgVCl7VT
— ESPN FC (@ESPNFC) September 28, 2023
Baca Juga: Man United Punya Gaya Main Berbeda, Penyerang Mirip Haaland Pilih Membelot ke Klub Jerman
Sulit mencetak gol, Inter Miami justru hampir menderita menjelang akhir pertandingan.
Houston Dynamo kembali mencetak gol pada menit ke-73 lewat Nelson Quinones yang memanfaatkan assist Amine Bassi.
Namun setelah wasit melihat tayangan ulang di VAR, gol Quinones akhirnya dibatalkan.
Semangat Inter Miami belum menurun, terbukti dari usaha Facundo Farias pada menit ke-82.
Facundo Farias berusaha memperkecil ketertinggalan timnya lewat tembakan jarak jauh, tetapi bola masih bisa ditangkap oleh Andrew Tarbell.
Pertandingan memasuki injury time saat harapan kecil bagi Inter Miami muncul kembali.
Josef Martinez akhirnya membobol gawang Tarbell setelah mengalahkan tiga pemain belakang lawan sekaligus.
Tiga menit berselang, Leo Campana hampir menyamakan kedudukan tetapi sundulannya masih bisa diamankan oleh Tarbell.
Inter Miami akhirnya harus merelakan trofi US Open Cup jatuh ke tangan Houston Dynamo pada 2023.
Inter Miami 1-2 Houston Dynamo (Josef Martinez 90+2' - Griffin Dorsey 24', Amine Bassi 33'-penalti)
Inter Miami (4-3-3): 1-Drake Callender; 2-DeAndre Yedlin (41-David Ruiz 76'), 27-Sergey Krivtsov, 31-Kamal Miller, 32-Noah Allen; 5-Sergio Busquets, 30-Benjamin Cremaschi (22-Nicolas Stefanelli 84'), 8-Diego Gomez (3-Dixon Arroyo 46'); 11-Facundo Farias, 9-Leonardo Campana, 16-Robert Taylor (17-Josef Martinez 46')
Pelatih: Gerardo Martino
Houston Dynamo (4-2-3-1): 13-Andrew Tarbell; 25-Griffin Dorsey, 21-Micael, 28-Eric Sviatchenko, 2-Franco Escobar; 16-Hector Herrera, 6-Artur; 21-Nelson Quinones (3-Brad Smith 79'), 8-Amine Bassi (27-Luis Caicedo 84'), 20-Adalberto Carrasquilla; 11-Corey Baird (18-Ibrahim Aliyu 84')
Pelatih: Ben Olsen
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | mlssoccer.com |
Komentar