BOLASPORT.COM - Hari pertama bulu tangkis beregu Asian Games 2022 diwarnai dengan nestapa wakil-wakil Asia Tenggara di babak 16 besar.
Tidak ada satu pun tim putra dari ASEAN yang memetik kemenangan dalam rangkaian pertandingan di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Kamis (28/9/2023).
Singapura takluk 0-3 dari Jepang lalu Thailand yang diperkuat juara dunia tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn, juga merana setelah kalah tipis 2-3 dari Hong Kong.
Kejutan lain hadir saat Malaysia dipaksa menyerah dengan skor 1-3 dari Korea Selatan.
Kekalahan Malaysia makin menyesakkan karena mereka kehilangan dua poin dari tunggal putra di mana mereka lebih diunggulkan.
Di partai pertama Juara All England satu kali, Lee Zii Jia, tersandung di hadapan Jeon Hyeok-jin yang peringkatnya cuma 47 dunia.
Kemenangan ganda putra andalan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dari juara dunia, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, pun tak mampu meredakan tekanan yang dihadapi penampil berikutnya.
Di laga ketiga Ng Tze Yong yang sebelum ini menjadi batu sandungan pemain-pemain top seperti Prannoy H. S. sampai Jonatan Christie justru dijegal Lee Yun-gyu yang berada di luar ranking 100 besar.
Saat berbicara soal ajang beregu, teknik dan peringkat saja memang tidak cukup karena pemain juga dituntut punya mental yang kuat untuk menahan tekanan bertanding bagi tim.
Kekalahan ganda putra runner-up Kejuaraan Asia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dari pasangan dadakan, Kim Won-ho/Na Sung-seung, memastikan akhir dari kiprah skuad Negeri Jiran.
Taji Kim/Na sebagai penakluk raksasa seperti ketika Sudirman Cup 2023 kembali hadir ketika Ong/Teo dipaksa menyerah dalam dua gim langsung.
Malaysia cuma menurunkan tim beregu putra di bulu tangkis Asian Games 2022. Adapun pemain-pemain putri mereka hanya bertanding di perorangan.
Dengan demikian, Korea akan menjadi lawan Indonesia di perempat final.
Indonesia terakhir kali bertemu Korea di beregu putra saat babak penyisihan grup Thomas Cup 2022 di mana kemenangan baru bisa dikunci pada partai kelima.
Hasil undian memang menempatkan Indonesia di perempat yang sulit karena bersaing dengan Malaysia dan Korea yang merupakan kekuatan besar di bulu tangkis.
Pemandangan berbeda terjadi di paruh seberang di mana India bersaing dengan dua negara tanpa tradisi bulu tangkis yang kuat yaitu Mongolia dan Nepal.
India "cuma" akan menghadapi Nepal. Nepal melaju ke perempat final setelah mengalahkan Mongolia dengan skor 3-1.
Pemenang pertandingan India vs Nepal akan bertemu dengan salah satu dari Indonesia dan Korea, tergantung siapa yang menang, pada semifinal.
Sementara India membawa status sebagai juara Thomas Cup, Nepal bertumpu ke pemain berusia 19 tahun bernama Prince Dahal.
Historic Achievement: Nepali Badminton Player Prince Dahal creates history by making into the World No.1 of Junior Men's Singles Ranking. This is the biggest achievement by Nepali Badminton player ever. #Congrats pic.twitter.com/Jk9Jh4ySsy
— Routine of Nepal banda (@RONBupdates) January 12, 2022
Sesuai namanya yaitu Prince atau pangeran dalam bahasa Inggris, Dahal menjadi harapan bulu tangkis negaranya berkat prestasi yang ditorehkan di level junior.
Pada 2022 Dahal menembus peringkat satu dunia dalam ranking junior BWF. Dia merebut dua gelar dari Dubai Junior International Series pada 2018 dan 2019.
Mengutip Badminton Asia, pada 2018 Dahal juga menimba ilmu selama setahun di Banthongyord, klubnya juara dunia asal Thailand yaitu Ratchanok Intanon dan Kunlavut Vitidsarn.
Bulu tangkis beregu Asian Games 2022 akan dilanjutkan dengan babak perempat final yang akan dihelat pada Jumat (29/9/2023) mulai pukul 08.00 WIB.
REKAP BULU TANGKIS BEREGU ASIAN GAMES 2022
PUTRA
Korea 3-1 Malaysia
1. MS1: Jeon Hyeok-jin vs Lee Zii Jia 21-14, 14-21, 21-18
2. MD1: Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik 17-21, 9-21
3. MS2: Lee Yun-gyu vs Ng Tze Yong 21-11, 21-16
4. MD2: Kim Won-ho/Na Sung-seung vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-16, 21-18
5. MS3: Cho Geon-yeop vs Leong Jun Hao (tidak dimainkan)
Singapura 0-3 Jepang
1. MS1: Loh Kean Yew vs Kenta Nishimoto 21-17, 14-21, 9-21
2. MD1: Jun Liang Andy Kwek/Loh Kean Hean vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 10-21, 10-21
3. MS2: Jia Heng Jason Teh vs Kanta Tsuneyama 21-11, 21-16
4. MD2: Nge Joo Jie/Johann Prajogo vs Akira Koga/Taichi Saito (tidak dimainkan)
5. MS3: Jia Wei Joel Koh vs Koki Watanabe (tidak dimainkan)
Taiwan 3-0 Maladewa
1. MS1: Chou Tien Chen vs Hussein Zayan Shaheed 21-8, 21-1
2. MS2: Wang Tzu Wei vs Ahmed Nibal 21-7, 21-10
3. MS2: Chi Yu Jen vs Mohamed Ajfan Rasheed 21-4, 21-5
4. MD1: Lu Ching Yao/Yang Po Han vs Thoif Ahmed Mohamed/Hussein Zayan Shaheed (tidak dimainkan)
5. MS2: Lee Yang/Wang Chi-Lin vs Ahmed Nibal/Mohamed Ajfan Rasheed (tidak dimainkan)
Mongolia 1-3 Nepal
1. MS1: Gerelsukh Jargalsaikhan vs Prince Dahal 8-21, 14-21
2. MD1: Khuvituguldur Byambajav vs Sunil Joshi 11-21, 7-21
3. MS2: Sumiyasuren Enkhbat vs Bishnu Katwal 23-21, 22-24, 21-17
4. MD2: Olonbayar Enkhbat/Zolzaya Munkhbaatar vs Prince Dahal/Bishnu Katwal 8-21, 9-21
5. MS3: Khulituguldur Byambajav/Battur Davaasuren vs Jivan Acharya/Sunil Joshi (tidak dimainkan)
Hong Kong 3-2 Thailand
1. MS1: Lee Cheuk Yiu vs Kunlavut Vitidsarn 21-19, 18-21, 8-21
2. MD1: Lui Chun Wai/Yeung Shing Choi vs Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren 19-21, 21-16, 27-25
3. MS2: Ng Ka Long Angus vs Kantaphon Wangcharoen 21-16, 16-21, 21-13
4. MD2: Lee Chun Hei Reginald/Tang Chun Man vs Dechapol Puavaranukroh/Pakkapon Teeraratsakul 14-21, 16-21
5. MS3: Chan Yin Chak vs Panitchapon Teeraratsakul 14-21, 21-11, 24-22
PUTRI
Hong Kong 0-3 Thailand
1. WS1: Lo Sin Yan Happy vs Tai Tzu Ying 19-21, 17-21
2. WD1: Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam vs Lee Chia Hsin/Teng Chun Hsun 21-23, 18-21
3. WS2: Saloni Samirbhai Mehta vs Wen Chi Hsu 15-21, 11-21
4. WD2: Lui Lok Lok/Ng Wing Yung vs Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching (tidak dimainkan)
5. WS3: Liang Ka Wing vs Sung Shuo Yun (tidak dimainkan)
India 3-0 Mongolia
1. WS1: Pusarla V. Sindhu vs Ganbaatar Myagmartseren 21-2, 21-3
2. WS2: Ashmita Chaliha vs Kherlen Darkhanbaatar 21-2, 21-3
3. WS3: Anupama Upadhyaya vs Khulangoo Baatar 21-0, 21-2
4. WD1: Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela vs Kherlen Darkhanbaatar/Ganbaatar Myagmartseren (tidak dimainkan)
5. WD2: Tanisha Crasto/Ashwini Ponnapa vs Khulangoo Baatar/Altangerel Munkhsetseg (tidak dimainkan)
Nepal 1-3 Maladewa
1. WS1: Rasila Maharjan vs Fathimath Nabaaha Abdul Razzaq 22-24, 21-19, 13-21
2. WS2: Nangsal Tamang vs Aminath Nabeeha Abdul Razzaq 16-21, 10-21
3. WS3: Anu Maya Rai vs Aisath Afnaan Rasheed 21-9, 21-11
4. WD2: Rasila Maharjan/Anu Maya Rai vs Aminath Nabeeha Abdul Razzaq/Fathimath Nabaaha Abdul Razzaq 13-21, 19-21
5. WS3: Nita Lamsal/Nangsal Tamang vs Maisa Fathuhulla Ismail/Aisath Afnaan Rasheed (tidak dimainkan)
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar