BOLASPORT.COM - Striker legendaris Manchester United, Dimitar Berbatov, turut mengomentari situasi Jadon Sancho di Old Trafford.
Manchester United tengah dibuat pusing oleh ulah salah satu pemainnya, yakni Jadon Sancho.
Winger berkebangsaan Inggris tersebut secara terbuka berani menyerang keputusan pelatihnya, Erik ten Hag, di media sosial.
Konflik keduanya dipicu oleh keterangan Ten Hag usai laga Arsenal vs Man United pada 3 September lalu.
Dalam keterangannya, Ten Hag mengungkapkan alasannya tak membawa Sancho dalam laga tersebut.
Juru taktik asal Belanda itu mengatakan bahwa Sancho tak diikutsertakan karena performanya saat latihan tidak bagus.
Pernyataan Ten Hag tersebut tak bisa diterima oleh Sancho.
Baca Juga: Barcelona Didakwa Melakukan Suap, Presiden Liga Spanyol Dukung Ide Pengurangan Poin
Lewat akun Twitter (X) pribadinya, eks penyerang sayap Borussia Dortmund itu kemudian memberikan klarifikasi.
Dia menyebut Ten Hag telah berbohong.
Sancho menegaskan bahwa dirinya selalu memberikan yang terbaik saat latihan.
Buntut dari pernyataan tersebut, Sancho pun diparkir Ten Hag dalam beberapa pertandingan terakhir.
Pemain berusia 23 tahun itu juga tak boleh mengikuti sesi latihan Manchester United.
Ten Hag dikabarkan tak akan mencabut hukumannya sampai Sancho meminta maaf kepadanya.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Vs Liverpool - Mo Salah OTW Samai Rekor Erling Haaland
Sejauh ini sang pemain masih enggan meminta maaf.
Akibatnya, eks pelatih Ajax Amsterdam itu mengambil tindakan lanjutan.
Selain tak boleh berlatih, Sancho juga dilarang menggunakan seluruh fasilitas tim utama di pusat latihan The Red Devils.
Baru-baru ini, Dimitar Berbatov mengkritik sikap Sancho tersebut.
Dia meminta Sancho agar jangan merasa sok penting di Manchester United.
Pasalnya, legenda timnas Bulgaria tersebut menilai Sancho belum membuktikan apa-apa di Old Trafford.
Baca Juga: Wolverhampton Wanderers Vs Manchester City - Kans The Citizens Masuk Geng Elite Liverpool
Beda cerita dengan Cristiano Ronaldo yang sempat beberapa kali berkonflik dengan Ten Hag pada musim lalu.
Dia bisa memaklumi sikap CR7 itu wajar karena sudah memberikan kontribusi luar biasa selama dua periode di Man United.
"Terkadang seorang pemain, dan saya harap hal ini tidak terjadi pada Sancho, yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan konflik, telah melebih-lebihkan nilai dirinya bagi klub," kata Berbatov, dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Jika menyangkut Ronaldo, itu berbeda karena dia telah mencapai segalanya."
"Saya berada di klub ketika Wayne Rooney berselisih dengan manajer, dan mereka menyelesaikan masalah tersebut."
"Saya pikir Sancho melebih-lebihkan pentingnya dirinya."
"Dia tidak memenangkan banyak trofi bersama mereka."
"Situasinya berbeda."
Baca Juga: Messi Masih Serapuh Kaca, Pelatih Inter Miami Pasrah Tak Tambah Trofi
"United dapat dengan mudah memutuskan untuk menyingkirkan Sancho karena hal ini."
"Betapapun berbakatnya dia, dan kita semua melihatnya di Dortmund, ia belum menunjukkan semua ini di United."
"Kita hanya bisa berspekulasi mengapa hal itu terjadi, mungkin karena lingkungannya atau orang-orang di sekitarnya, atau mungkin karena dia tidak sependapat dengan manajer."
"Jika ini terus berlanjut, saya bisa tidak melihatnya menjadi lebih baik dan yang terbaik adalah berpisah," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar