BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti belum mampu menyumbangkan poin saat turun pada perempat final beregu putri Asian Games 2022.
Turun pada partai kedua perempat final beregu putri Asian Games 2022, Apriyani/Fadia menghadapi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Tampil di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Apriyani/Fadia tumbang melalui rubber game dengan skor 14-21, 21-19, 20-22 dalam tempo 100 menit.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di ujung tanduk karena tertinggal 0-2 dari China.
Jalannya pertandingan
Chen/Jia langsung tampil dominan sejak awal gim pertama dengan menggempur pertahanan Apriyani/Fadia.
Apriyani/Fadia sempat memperkecil kedudukan sebelum lesakan dari Chen Qing Chen menambah keungulan China.
Posisi Indonesia semakin sulit tatkala pukulan Fadia hanya meluncur mulus keluar lapangan pertandingan.
Reli panjang langsung terjadi sebelum akhirnya, Chen/Jia kembali menjauh dan meninggalkan Apriyani/Fadia.
Kegagalan Apriyani Rahayu dalam mengembalikan serangan menghadirkan keuntungan bagi Chen/Jia.
Ganda putri peringkat pertama dunia itu merebut interval pertama dengan unggul telak atas Apriyani/Fadia 11-3.
Selepas jeda, Chen/Jia langsung menambah angka meski tak lama berselang Apriyani/Fadia memperkecil kedudukan.
Netting ciamik dari Fadia membawa satu angka tambahan untuk Indonesia.
Tak lama kemudian, Chen/Jia menjauh tatkala dropshot kurang akurat dilancarkan oleh Fadia.
Chen Qing Chen sukses memanfaatkan bola tanggung di depan net hasil pengembalian dari Apriyani Rahayu.
Reli-reli panjang terus menghiasi pertandingan sebelum akhirnya dituntaskan dengan drive dari Fadia.
Selisih hingga delapan angka dibukukan Chen/Jia usai pukulan keras Fadia masih membentur net.
Perlawanan terus dilancarkan ganda putri Indonesia peringkat ketujuh dunia itu hingga masa-masa akhir gim pertama.
Akan tetapi, Chen/Jia masih mampu menjaga keunggulannya untuk menuntaskan perlawanan APriyani/Fadia dengan skor 21-14.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Gregoria Merana, Juara Olimpiade Bawa China Ungguli Indonesia
Apriyani/Fadia membuka angka terlebih dulu pada awal gim kedua melalui sambaran kurang akurat dan Chen Qing Chen.
Momentum didapatkan Apriyani/Fadia dengan berhasil menambah angka hingga tiga kali secara beruntun.
Keunggulan yang sudah didapatkan mulai terancam usai Jia Yi Fan mampu memaksa Fadia melakukan kesalahan.
Rentetan kesalahan sendiri yang dilakuakn Apriyani/Fadia semakin membuat Chen/Jia mendekat.
Kans Chen/Jia untuk menyamakan kedudukan kembali terganjal dengan kesalahan sendiri yang mereka lakukan.
Meski demikian, Apriyani/Fadia masih solid dan menutup interval kedua dengan keunggulan 11-7 atas Chen/Jia.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia langsung mendapatkan satu angka melalui adu reli yang cukup panjang.
Momentum itu kembali sirna, Chen/Jia mulai mendekat lagi menyusul kesalahan yang masih dilakukan wakil Indonesia tersebut.
Ancaman Chen/Jia kembali terlihat di mana mereka berhasil memangkas margin poin menjadi satu angka saja.
Chen/Jia akhirnya mampu menikung perolehan angka Apriyani/Fadia pada gim kedua ini.
Situasi sulit menghinggapi Apriyani/Fadia di mana mereka mulai tertinggal dari Chen/Jia saat masa-masa krusial gim kedua.
Drive apik dari Chen Qing Chen mampu membuat Apriyani mati langkah, China semakin mantap mendekati match point.
Perlawanan tak henti dari Apriyani/Fadia kembali membuat kedudukan berimbang.
Kesalahan dari Jia Yi Fan membuat Indonesia merebut kemenangan pada gim kedua dengan skor 21-19.
Gim ketiga , laga berjalan sengit di mana kedua ganda putri tersebut saling bergantian mencetak angka.
Angka bertambah bagi Indonesia setelah Fadia melakukan pengamatan sempurna dengan membiarkan pukulan Jia Yi Fan keluar lapangan.
Momentum keunggulan harus berakhir, Chen/Jia berbalik unggul setelah pukulan Fadia masih membentur net.
Netting akurat dari Fadia membuat Chen/Jia mati langkah, Indonesia menyamakan kedudukan kembali.
Permainan taktis ditunjukkan Chen/Jia untuk merebut tiga poin secara beruntun dan meninggalkan Apriyani/Fadia.
Gempuran demi gempuran mematikan terus dilancarkan oleh Chen/Jia yang akhirnya merebut interval ketiga dengan skor 11-8.
Mengawali masa interval ketiga dengan tertinggal tiga angka, serangan langsung dilancarkan Apriyani/Fadia untuk memperkecil kedudukan.
Di sisi lain, pertahanan Chen/Jia masih cukup solid untuk membendung beberapa serangan beruntun Apriyani/Fadia.
Tak berselang lama, penonton mulai bergumuruh setelah kedua pasangan ganda putri tersebut menunjukkan aksi-aksi reli mengesankan.
Chen/Jia mulai menjauh lagi dengan memanfaatkan celah pertahanan Apriyani/Fadia.
Indonesia kembali memperkecil kedudukan melalui sambaran bertubi-tubi dari Apriyani dan Fadia.
Perjuangan Apriyani/Fadia akhirnya membuahkan hasil, mereka menyamakan kedudukan di masa-masa genting gim ketiga.
Kedua pasangan ganda putri tersebut saling bergantian mencetak angka untuk menyamakan kedudukan.
Aksi ngeyel Apriyani/Fadia kembali membuat repot Chen/Jia di mana mereka mampu menyamakan skor pada masa-masa akhir gim ketiga.
Laga pun harus dirampungkan melalui adu set point, sebelum akhirnya Chen/Jia menuntaskan perlawanan Apriyani/Fadia 22-20.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Hangzhou2022.cn |
Komentar