BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, menjadi harapan untuk kebangkitan Singo Edan di Liga 1 2023-2024.
Fernando Valente yang datang pada pekan ke-10 dihadapkan pada permasalahan besar Arema FC.
Saat itu Arema baru mengumpulkan tiga poin dari tiga hasil seri dan menelan tujuh kekalahan.
Pada pertandingan pertama yang dipimpin Valente melawan Persekabo 1973 pada Jumat (28/8/2023), Arema FC langsung mencatatkan kemenangan dengan skor 1-0.
Dikutip Bolasport.com dari Kompas.com, satu pendekatan yang dibawa Valente ke Arema FC adalah menghapus konsep pemain inti dan cadangan.
Ditambah keseriusan pemain dalam mempersiapkan pertandingan yang akan datang tanpa terlena dengan nama besar yang ada.
"Kami punya 26 pemain dan butuh untuk membuat semua pemain merasa penting."
“Apa yang terjadi di masa lalu, entah mereka bermain atau tidak, bagi saya tidak penting.”
“Paling penting adalah apa yang mereka tunjukkan untuk bisa membantu tim. Hal itu yang kami mau," kata Fernando Valente.
Bisa dilihat bahwa Valente sering menurunkan Syaeful Anwar, bek tengah yang didatangkan dari Persita Tangerang.
Baca Juga: Persis Solo Siap Ladeni Permainan Pressing Tinggi Persija Jakarta, Janjikan Laga Menghibur
Ada juga Ginanjar Wahyu, gelandang muda yang sebelumnya bermain untuk Persija Jakarta.
Mereka sering menjadi cadangan sebelum Fernando Valente datang.
"Kondisi ni tidak hanya berlaku untuk Syaeful dan Ginanjar, tetapi untuk semua pemain."
"Para pemain harus bersiap dan berada dalam kondisi terbaik untuk bisa membantu tim," tambah Valente.
Sebaliknya, beberapa pemain yang biasanya menjadi starter sebelum masa Valente kini malah mengisi bangku cadangan.
Contohnya adalah Evan Dimas Darmono, yang baru bermain selama tujuh menit setelah sembuh dari cederanya.
Situasi serupa juga dialami oleh Bagas Adi.
Pemain yang sebelumnya selalu menjadi bagian utama di lini belakang Arema FC sekarang sering duduk di bangku cadangan.
Para pemain asing Arema FC juga menghadapi situasi serupa.
Charles Lokolingoy, yang baru saja sembuh dari cedera, belum mendapatkan kesempatan bermain penuh.
Baca Juga: Liga 1 - Papan Tengah Semakin Ketat, Bali United Incar Kemenangan Lawan Persikabo
"Itulah yang terjadi pada Syaeful yang bermain bagus.”
“Begitu juga Ginanjar yang mencetak gol."
"Dari hari ke hari mereka makin bagus, tetapi tentu kami punya banyak opsi dan hal itu bagus.”
“Kami bisa membuat tim ini berkembang."
"Saya suka karena Syaeful dan Ginanjar tetap rendah hati dan mencoba memberikan yang terbaik. Saya senang dengan mereka," tambah Fernando Valente.
Arema FC kini masih berada di zona degradasi dengan 10 poin.
Mereka berada di peringkat 16, di atas Persikabo dan Bhayangkara FC.
Pada pekan ke-14, Arema akan bertemu PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (30/9/2023).
Laga ini akan menjadi pertandingan yang berat karena sang lawan, PSS Sleman, justru sedang dalam tren positif.
Pasukan Super Elja berada di peringkat 10 dengan 18 poin.
Anak asuh Marian Mihail datang dengan motivasi tetap bersaing di papan tengah klasemen Liga 1 2023-2024.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar