BOLASPORT.COM - Kepindahan Marc Marquez dari Honda diyakini hanya tinggal menunggu waktu. Revolusi yang terjadi di tubuh tim pabrikan asal Asaka, Jepang, pun tidak benar-benar berdampak terhadap keputusan Si Alien.
Perhelatan seri MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada akhir pekan ini diwarnai kabar pencopotan General Manager Divisi Pengembangan Honda Racing Corporation (HRC), Shinichi Kokubu.
Kokubu sudah bergabung dengan Honda sejak 1986 dan menjadi direktur teknik dalam 11 tahun terakhir sehingga punya pengaruh besar dalam pengembangan motor Honda RC213V.
Kokubu absen sejak seri MotoGP India dan sebagaimana dikonfirmasi Honda, dia direncanakan untuk mengawasi divisi balap lain dari pabrikan sayap emas.
Situasi Honda memang pelik setelah menjadi juru kunci dalam klasemen pabrikan MotoGP walau telah mencetak 1 kemenangan lomba dan 3 podium sprint.
Hal ini pula yang mendasari rumor kepindahan Marquez setelah 11 musim berseragam Repsol Honda dan meraih sukses denga 6 gelar juara dunia MotoGP.
Kabarnya sudah memutuskan akan pindah ke Gresini, Marquez sampai rela turun kasta dengan bergabung ke tim satelit dan memakai motor lama tapi kompetitif punya Ducati.
Belum diketahui apakah perubahan ini mengubah situasi. Direktur HRC, Tetsuhiro Kuwata, diyakini akan menjadi target restrukturisasi berikutnya.
Pada Jumat (29/9/2023) kemarin, Marquez mengaku kepada Sky Sport MotoGP bahwa dia belum membicarakan masa depannya dengan petinggi Honda.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | DAZN.com, Speedweek.com |
Komentar