BOLASPORT.COM - Pelatih Jan Olde Riekerink, menyesalkan durasi mengheningkan cipta jelang satu tahun Tragedi Kanjuruhan yang terkesan terlalu singkat pada laga pekan ke-14 Liga 1 2023-2024 Dewa United vs Persebaya Surabaya di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (30/9/2023).
Hal tersebut diungkapkan oleh Jan Olde Riekerink seusai pertandingan.
Menurut Jan Olde Riekerink, seharusnya momen mengheningkan cipta ini bisa berlangsung selama satu menit.
Bukan justru hanya sepuluh detik.
Sebelum memulai pertandingan, skuad Dewa United dan Persebaya berdiri sejajar di tengah lapangan.
Masing-masing tim saling merangkul pemainnya.
Mengheningkan cipta dilakukan selama beberapa saat.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Brace Mohammad Khanafi Sukses Bawa Persik Bungkam Bhayangkara FC
"Seenggaknya (mengheningkan cipta) 1 menit, ya harusnya 1 menit," ucap Jan Olde Riekerink.
"Tidak 10 detik," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Insiden Kanjuruhan seusai laga Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022.
Kala itu, aparat keamanan dan suporter saling bentrok.
Tembakan gas air mata yang dilontarkan oknum aparat keamanan ke arah penonton menimbulkan kekacauan.
Diketahui Tragedi Kanjuruhan ini merenggut 135 nyawa meninggal dunia.
Jan Olde Riekerink berharap, dalam setiap tahunnya akan ada mengheningkan cipta sebagai pengingat Tragedi Kanjuruhan.
"Mungkin seharusnya tidak hanya tahun ini (momen mengheningkan cipta)," ujar mantan pelatih Galatasaray itu.
Baca Juga: Jan Olde Riekerink Tolak Ajakan Salaman Usai Laga Dewa United Vs Persebaya, Josep Gombau Kesal?
"Tapi tahun-tahun ke depan juga (ada mengheningkan cipta)."
"Itu sebagai bentuk respek," kata Jan Olde Riekerink.
Sementara itu, laga Dewa United vs Persebaya berakhir dengan skor 1-1.
Persebaya lebih dulu unggul 0-1 pada menit ke-16 melalui Ripal Wahyudi.
Sementara gol balasan Dewa United tercipta pada menit ke-45+5 lewat Majed Osman.
Kini Dewa United yang mengemas 18 poin menempati posisi ke-11 klasemen kompetisi.
"Ini kepingan puzzle yang masihkah kami cari. Kami masih terus mengevaluasi," ucap Jan Olde Riekerink.
"Kami harus bisa (mengalirkan bola) ke lini depan."
"Dan menciptakan peluang lebih banyak," ucapnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Komentar