BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis muda Indonesia belum berhasil membawa pulang Piala Suhandinata ke tanah air usai takluk pada final Suhandinata Cup.
Indonesia dikalahkan China pada pertandingan yang digelar di The Podium, Spokane, Amerika Serikat, Minggu (1/10/2023) pagi waktu Indonesia.
Kemenangan yang diraih tunggal putra, Alwi Farhan, belum cukup untuk menyelamatkan Indonesia dari kekalahan dengan skor 1-3.
Indonesia sebenarnya punya modal karena pernah mengalahkan China dengan susunan pemain yang hampir sama saat Kejuaraan Asia Junior 2023 di Yogyakarta pada Juli lalu.
Hanya ganda campuran di mana penampilnya berbeda dari kedua tim.
Sayangnya, dalam laga buta di partai pertama ini Jonatan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai harus menyerah di tangan Liao Pin Yi/Zhang Jia Han.
Akan tetapi angin segar didapat Indonesia usai berhasil menyamakan kedudukan pada partai kedua.
Alwi Farhan, yang sekaligus bertindak sebagai kapten tim, kembali memenangkan duel sengit kontra wakil China, Hu Zhe An.
"Puji syukur alhamdulillah hari ini saya bisa bermain dengan baik tanpa cedera," kata Alwi dikutip BolaSport.com dari laman PBDjarum.
"Bisa dibilang permainan hari ini sangat besar effortnya karena harus bermain rubber game. Tapi tentunya senang bisa menyumbangkan poin untuk Indonesia."
"Tadi tidak ada pressure walaupun ketinggalan 0-1. Tapi saya bertekad untuk menyumbangkan poin buat Indonesia."
"Di game kedua posisi saya menang angin, jadi setengah kedepannya ragu-ragu. Memang di awal saya masih enak, tapi di poin-poin kritis saya mulai ragu-ragu."
"Di game ketiga pas saya kalah angin mainnya bisa enak, pas pindah lapangan sempat agak ragu-ragu lagi. Tapi akhirnya saya berusaha yakin lagi," kata Alwi lagi.
Sayangnya momentum tersebut tidak berhasil dimanfaatkan oleh tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari.
Juara Asia Junior 2023 itu kalah via rubber game saat menghadapi pemain berusia 16 tahun, Xu Wen Jing.
Mutiara kalah dengan skor akhir 12-21, 21-19, 11-21.
Mutiara tidak dapat melakukan revans terhadap lawan yang juga mengalahkannya saat Indonesia dan China bertemu di Kejuaraan Asia Junior 2023.
"Secara keseluruhan permainan saya masih belum maksimal. Tapi dibanding pertemuan saya sebelumnya dengan lawan, ini mungkin lebih baik," ungkap Mutiara.
"Di game pertama saya nggak siap dengan gebrakan dia di awal. Jadi apa yang saya mau, sama apa yang terjadi nggak sesuai."
"Di game kedua saya sudah lebih tahu harus bermain apa, tapi sayang di game ketiganya saya kalah di kecepatan."
"Dari segi akurasi, lawan cukup bagus, bola sambungannya juga bagus," jelas Mutiara soal laganya itu.
Tak berhasil menyumbang poin untuk Indonesia, Mutiara mengaku kecewa dan meminta maaf kepada rekan-rekannya.
"Saya merasa bersalah dan minta maaf dengan tim. Semoga teman-teman setelah ini tidak terbebani dengan skor besar dan bisa main maksimal," ujar Mutiara.
Sayangnya, pada partai keempat, ganda putra, Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin, tidak mampu untuk keluar dari tekanan.
Mereka tidak dapat mengulangi kemenangan atas Ma Shang/Zhu Yi Jun seperti ketika terakhir berjumpa di event beregu Kejuaraan Asia Junior 2023.
Perjuangan tim bulu tangkis junior Indonesia belum berakhir.
Kejuaraan Dunia Junior 2023 akan berlanjut dengan event-event perorangan yang berlangsung pada 2-8 Oktober 2023.
HASIL FINAL SUHANDINATA CUP 2023
China vs Indonesia (3-1)
XD: Liao Pin Yi/Zhang Jia Han vs Jonatan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai 21-19, 21-14
MS: Hu Zhe An vs Alwi Farhan 15-21, 21-19, 13-21
WS: Xu Wen Jing vs Mutiara Ayu Puspitasari 21-12, 19-21, 21-11
MD: Ma Shang/Zhu Yi Jun vs Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin 21-16, 21-16
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar