BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, bicara tentang kondisi timnya.
PSM Makassar harus menerima kekalahan dengan skor 2-1 saat berhadapan dengan PSIS Semarang pada laga pekan ke-14 Liga 2023/2024.
Hasil ini jadi sorotan karena tim Juku Eja masih belum keluar dari hasil minor.
Dari lima laga terakhir, mereka hanya meraih dua kemenangan.
Hasilnya, PSM tertahan di peringkat ke-14 klasemen.
Kondisi ini cukup berbeda karena musim lalu mereka adalah juara Liga 1 2022/2024.
Bahkan, mereka hanya bisa meraih lima kemenangan dan enam laga berakhir dengan kekalahan.
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu juga ramai masalah gaji yang belum terbayarkan.
Bernardo Tavares menjelaskan, kondisi skuad PSM musim ini kurang maksimal.
Bahkan, mereka memasukkan tujuh pemain muda.
Pemain-pemain ini sekaligus jebolan akademi PSM yang akhirnya mereka manfaatkan.
"Jadi hari ini kami memasukkan tujuh pemain di bawah usia 23 tahun."
"Jika kami tidak memiliki kondisi untuk membawa pemain yang dapat membantu kami."
"Kami perlu memberikan kondisi kepada akademi kami PSM Makassar."
"Ini sangat penting," kata Bernardo Tavares seusai pertandingan melawan PSIS.
Baca Juga: Kekesalan Pelatih PSM Usai Menilai Keputusan Wasit Berat Sebelah di Laga Kontra Borneo FC
Pelatih asal Portugal ini menyadari kondisi tim Juku Eja berbeda jauh dari musim lalu.
Saat ini mereka harus berjuang keras untuk menjauh dari zona degradasi.
Kondisi ini harus diterima semua pihak termasuk suporter mereka sendiri.
"Jika kami tidak menciptakan kondisi ini, kita tidak akan memiliki pemain yang dapat mengembangkan potensial."
"Jadi inilah pesan kami, lihat berapa pemain yang berasal dari akademi PSM Makassar,
"Lihat skuad kami, dan pendukung PSM Makassar harus rendah hati, musim lalu kami menjadi juara."
"Saat ini kami berjuang untuk tidak terdegradasi, ini adalah kenyataan," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar