BOLASPORT.COM - Lionel Messi berpeluang mendapatkan teman baru di Inter Miami yang didatangkan dari Real Madrid.
Musim 2023-2024 tak berjalan begitu menyenangkan bagi beberapa pemain Real Madrid, salah satunya Luka Modric.
Gelandang berusia 38 tahun itu mengalami pergeseran peran dari pemain andalan menjadi penghangat bangku cadangan.
Dari enam penampilan di Liga Spanyol musim ini, Modric cuma dua kali jadi starter.
Sisanya dia catatkan sebagai pemain pengganti.
Bahkan Modric tak beraksi sama sekali dalam dua partai terakhir melawan Las Palmas dan Girona.
Pelatih El Real, Carlo Ancelotti, lebih memilih formasi muda untuk mengisi starting XI.
Kondisi terkini mendorong Modric untuk keluar dari Estadio Santiago Bernabeu.
Ditambah lagi, kontrak sang gelandang di Madrid tinggal tersisa satu tahun atau sampai 2024.
Baca Juga: Bernardo Tavares: Musim Lalu PSM Jadi Juara, Saat Ini Berjuang Agar Tidak Degradasi
Media Kroasia, The Dubrovnik Times, mengklaim bahwa Modric bersedia menerima pinangan Inter Miami setelah masa kerjanya bersama Madrid habis.
Isu ketertarikan Inter Miami kepada Modric sendiri sudah menggema sejak beberapa bulan lalu.
Pemilik The Herons, David Beckham, merupakan penggemar kapten timnas Kroasia itu.
Dengan munculnya lampu hijau dari Modric, Inter Miami tinggal memikirkan soal anggaran gaji.
Upah terakhir Modric di Real Madrid diketahui mencapai 21,8 juta euro atau Rp 357,6 miliar per tahun.
Hanya ada dua pemain Los Blancos yang dibayar lebih tinggi, yakni Toni Kroos (24,3 juta euro) dan David Alaba (22,5).
Andai transfer ini terealisasikan, Modric akan menjadi teman baru Messi di Inter Miami.
Dari lawan bisa berubah menjadi kawan.
Tahun 2012 sampai 2021 menjadi periode paling intens dari pertemuan Modric dan Messi.
Dalam kurun waktu tersebut, mereka rutin berjumpa setiap musim dalam duel panas yang mengadu Real Madrid dan Barcelona.
Setelah Messi pindah ke Paris Saint-Germain pun, dirinya sempat bertarung melawan Modric pada babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Dihitung secara total, kedua pemain terlibat bentrokan sebanyak 27 kali di level klub maupun timnas.
Pertarungan selama bertahun-tahun memunculkan Modric sebagai kubu superior dengan mengumpulkan 12 kemenangan dan 10 kekalahan.
Adapun lima pertemuan lainnya berakhir imbang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | hindustan times |
Komentar