BOLASPORT.COM - Pernyataan percaya diri Jorge Martin (Pramac Ducati) tentang merebut gelar Juara Dunia MotoGP 2023 akan terngiang di telinga Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Martin kini hanya tertinggal 3 poin dari Bagnaia setelah finis pertama pada balapan MotoGP Jepang 2023 di Sirkuit Motegi, Minggu (1/10/2023).
Martin dipastikan menjadi juara karena sebelum balapan dihentikan karena cuaca buruk akibat hujan deras dia nyaman di posisi terdepan.
Bagnaia awalnya memimpin lebih dari 60 poin pada pada paruh pertama MotoGP 2023, sementara Martin kini telah memenangkan dua dari tiga balapan grand prix terakhir.
"Saat dia menemukan langkahnya, menemukan kenyamanan, melihat seberapa kuat cengkeramannya, dia langsung menaiki kereta,” kata komentator TNT Sports, John Hopkins tentang perjalanan Martin di Motegi dilansir dari Crash.
"Dia sedang dalam tahap percaya diri saat ini. Cara dia menyerang di awal balapan menunjukkan betapa percaya dirinya dia," ucap Hopkins.
Martin kemudian menyatakan bahwa sisa balapan dalam kalender MotoGP 2023 semuanya menguntungkan baginya dalam perebutan gelar.
Tahun lalu, Bagnaia memenangkan gelar juara dunia perdananya dan yang pertama bagi Ducati sejak 2007.
Saat itu, murid Valentino Rossi dari akademi balap VR46 bangkit dari defisit 91 poin, yang terbesar dalam sejarah kelas premier dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan.
Namun panel TNT Sports yakin bahwa kepercayaan diri Martin mungkin memengaruhi Bagnaia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar