Fulham Vs Chelsea, The Blues Bermodalkan Rekor Tim Paling Tumpul di Liga Inggris

BOLASPORT.COM - Klub asal London, Chelsea, menjadi sorotan karena gagal mencetak gol dalam 3 pertandingan Liga Inggris di bulan September.

Pekan ini Chelsea akan bertandang ke markas Fulham, Craven Cottage, dalam lanjutan Premier League pada Selasa (3/10/2023) dini hari WIB.

Fulham sebagai tuan rumah memiliki modal yang bagus untuk pertandingan nanti.

Mereka tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Sementara itu, Chelsea memulai musim dengan catatan yang buruk yaitu satu kemenangan, dua imbang, dan tiga kali kekalahan.

Jumlah kebobolannya musim ini lebih banyak dari torehan golnya di liga.

Mereka punya catatan 6 kali kebobolan dan hanya mengoleksi 5 gol.

Hanya tim promosi Burnley (4 gol) yang mencetak gol lebih sedikit dari Chelsea.

Baca Juga: Ini Lho yang Bikin Chelsea Tampil Butut di Liga Inggris 2023-2024

Saat ini, Chelsea mendekati jurang degradasi dan hanya berjarak 4 poin dari penghuni dasar klasemen, Sheffield United.

Mereka hanya mengumpulkan 5 poin dalam enam pekan awal liga.

Lebih buruk lagi, klub London Biru itu juga gagal menggoyangkan jaring lawan dalam 13 pertandingan Premier League pada tahun 2023.

Jumlah partai tanpa gol tersebut lebih banyak dari tim mana pun di Liga Inggris tahun ini.

Terakhir kali mereka mencatat rekor lebih tumpul dari itu pada 1995.

The Blues gagal mencetak gol dalam 14 partai sepanjang tahun tersebut.

13 - Chelsea have failed to score in 13 Premier League matches in 2023, more than any other side. It’s the most times they have failed to score in a single year in the league since 1995 (14 games). Dismal. pic.twitter.com/opqUryrWbz

— OptaJoe (@OptaJoe) September 24, 2023

Catatan gol mereka musim ini bahkan dikalahkan oleh satu pemain, yaitu Erling Haaland.

Memasuki musim keduanya di Inggris, ia lebih subur dari seluruh skuad Chelsea.

Bomber Manchester City itu mengemas 8 gol dan 1 assist serta menjadi pemimpin daftar top skor di Premier League.

Statistik itu membuktikan perbedaan yang sangat jauh antara satu pemain dibandingkan seluruh skuad.

Erling Haaland currently has more Premier League goals (8) than over half of the league, including Manchester United and Chelsea ???? pic.twitter.com/Ur2f2ijpz7

— ESPN UK (@ESPNUK) September 26, 2023

Todd Boehly selaku pemilik klub melakukan perombakan besar-besaran dalam skuad dengan melepaskan beberapa pemain bintangnya.

Skuad emas yang berhasil membawa Si Kuping Besar ke Stamford Bridge musim 2020-2021 kini hanya menyisakan Reece James, Ben Chilwell, dan Thiago Silva.

Boehly terlalu gegabah dalam kebijakan transfer musim ini dan ingin memulai era baru di Inggris dengan pemain yang diyakini potensial untuk klub beberapa tahun mendatang.

Kedatangan banyak pemain muda ke Stamford Bridge tidak menjamin kesuksesan instan bagi tim asuhan Mauricio Pochettino.

Nicolas Jackson, pemain yang digadang-gadang menjadi penerus Didier Drogba, tidak berkontribusi banyak untuk klub dengan mengoleksi satu gol dalam enam pertandingan liga.

Pemain yang diharapkan mengakhiri kesengsaraan Chelsea ini malah menambah penderitaan bagi klub, karena ia mendapat kartu kuning lima kali, lebih banyak dari jumlah gol yang ia cetak.

Pemain senior seperti Raheem Sterling seperti kehilangan daya magisnya setelah pindah ke London, tetapi ia menjadi pencetak gol terbanyak mereka dengan mengemas dua gol awal musim ini.