BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sudah dinanti ujian berat usai melaju ke babak 16 besar pada nomor perorangan bulu tangkis Asian Games 2022.
Leo/Daniel melewati babak pertama dengan mulus setelah mengalahkan pasangan non-unggulan asal Makau, Leong Lok Chong/Vong Kok Weng.
Singkat saja bagi juara Indonesia Masters itu meraih kemenangan saat bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Senin (2/10/2023).
Leo/Daniel berhasil mengunci kemenangan dalam dua gim langsung dengan skor akhir yang telak 21-9, 21-8.
Meski begitu, Leo/Daniel tak ingin cepat puas dengan kemenangan yang diraih tersebut.
Fokus The Babbies langsung berlanjut ke pertandingan berikutnya.
"Bersyukur bisa melalui pertandingan pertama dengan kemenangan," kata Leo dalam siaran pers PBSI.
"Walau lawan tadi masih di bawah kami tapi kami tidak mau terlalu jemawa, tetap fokus satu poin demi satu poin."
"Karena kan semua pemain yang dikirim ke Asian Games pasti yang terbaik," ujar atlet asal Klaten, Jawa Tengah itu.
Lawan yang akan dihadapi Leo/Daniel pada babak 16 besar Asian Games 2022 nanti bukan lawan sembarangan.
Adalah Juara Asia sekaligus unggulan kedua dari India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, yang menjadi calon lawan.
Leo/Daniel tak ingin memikirkan rekor pertemuan sebelumnya dengan Rankireddy/Shetty.
Melihat catatan pertemuan, Leo/Daniel selalu kalah. Semua kekalahan itu terjadi pada tahun ini saat Japan Open dan Kejuaraan Dunia.
Meski demikian, ada secercah harapan bagi Leo/Daniel untuk membuat kejutan karena pertandingan dengan Rankireddy/Shetty selalu berlangsung hingga rubber game.
"Bertemu pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak 16 besar, kami mau bermain lepas saja nanti," kata Leo.
"Kami tidak mau terlalu memikirkan pertemuan-pertemuan sebelumnya, di sini skornya 0-0 lagi."
"Kami sudah belajar dari apa yang sudah terjadi, semoga diberikan kelancaran," ujar Leo.
Adapun turnamen nomor perorangan ingin dijadikan sebuah kebangkitan bagi Leo/Daniel setelah gagal pada nomor beregu.
Leo/Daniel tak mampu menyelamatkan Indonesia dari kekalahan setelah ditekuk ganda Korea Selatan, Kim Won-ho/Na Sung-seung, di partai keempat.
"Kami mencoba melupakan kekalahan di beregu kemarin, kami harus bisa membalikkan keadaan jadi fokus lagi di perorangan," imbuh Daniel.
"Semoga kami bisa kasih hasil maksimal."
Leo/Daniel cukup percaya diri. Masalah adaptasi dengan kondisi lapangan juga tidak terlalu mengganggu mereka.
"Tadi main di lapangan empat, ada sedikit kendala karena lampunya agak terlalu menyorot jadi silau. Selebihnya ok saja," ujarnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar