BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia direncanakan mulai menggelar pemusatan latihan (TC) di Palembang pada 9 Oktober 2023.
Agenda TC ini dihelat dalam rangka menatap ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Brunei Darussalam.
Berdasarkan jadwal, timnas Indonesia bersua Brunei Darussalam sebanyak dua kali pertemuan.
Leg pertama, timnas Indonesia lebih dulu berstatus sebagai tuan rumah.
Laga tersebut berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (12/10/2023).
Sementara leg kedua giliran timnas Indonesia berkandang ke markas Brunei Darussalam.
Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, menjadi venue Brunei Darussalam vs timnas Indonesia, Selasa (17/10/2023).
"Rencana tanggal 9 Oktober (TC mulai digelar)," ucap asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto kepada BolaSport.com, Senin (2/10/2023).
Baca Juga: Dituntut Makin Mirip Ronaldo, Bellingham Dibebani Hattrick di Liga Champions
Di satu sisi, Palembang kini tengah diselimuti kabut asap imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Maka dari itu, dalam beberapa waktu ke depan situasi di Palembang akan terus dipantau.
Jika memang keadaan tidak berangsur membaik, peluang lokasi TC dipindah sangat terbuka.
"Masih di Palembang," tutur Nova Arianto.
"Sambil menunggu perkembangan ke depan," sambung mantan pemain Persib tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengisyaratkan bahwa timnas Indonesia bisa saja urung berkandang di Stadion GSJ.
"Tapi kalau nanti konteksnya situasi di sana (Palembang) tidak bisa," tutur Erick Thohir saat ditemui seusai menghadiri simposium yang digelar Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (1/10/2023).
"Ya pasti akan kami pindahkan," sambung Erick Thohir.
Baca Juga: Bali United Dibayangi Sanksi AFC Saat Menjamu Wakil Malaysia, Buntut Ulah Oknum Suporter Tahun Lalu
Stadion GSJ dipilih sebagai kandang timnas Indonesia kontra Brunei Darussalam bukan tanpa alasan.
Sebelumnya, Stadion GSJ merupakan termasuk venue yang diproyeksikan menggelar Piala Dunia U-20 2023 sebelum status tuan rumah Indonesia dicabut oleh FIFA.
"Kemarin memang kenapa kami lakukan di Palembang," tutur Erick.
"Karena memang Palembang sebelumnya sudah punya ketetapan untuk kejuaraan lain yang kemarin terkoreksi, saya enggak bisa bilang kejuaraan apa."
"Inilah kita memberi kesempatan apalagi sudah direnovasi di sana timnas main di sana," ujar Menteri BUMN itu.
Jika situasi tetap tidak memungkinkan menggelar pertandingan di Stadion GSJ, PSSI akan mencari alternatif lain.
Dengan mencari opsi venue yang berada di luar Pulau Jawa. Seperti Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
"Gini, satu kami ingin memberi kesempatan pertandingan timnas tentu tidak hanya di Jawa, tetapi juga Sumatera, tadi saudara kita dari Papua juga meminta," kata pria berusia 52 tahun itu.
"Dari Kalimantan, Sulawesi (juga bisa)."
"Saya rasa harus kami dorong," tutupnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar