BOLASPORT.COM - Awalnya terdapat 26 nama yang dipanggil ke pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia menatap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Brunei Darussalam.
Akan tetapi, terdapat satu pemain yang masuk dalam daftar pemanggilan mengalami cedera.
Dengan demikian, hanya akan ada 25 pemain yang mengikuti TC timnas Indonesia.
Rencananya, TC timnas Indonesia digelar di Palembang mulai 9 Oktober mendatang.
"Rencana 25 pemain dari rencana (awal) 26 pemain (yang dipanggil)," kata asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto.
"Karena ada (satu) pemain yang cedera," sambung Nova Arianto kepada BolaSport.com, Senin (2/10/2023).
Kendati demikian, Nova Arianto, enggan membeberkan siapa pemain cedera tersebut.
"Ditunggu ya update-nya," tutur pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu.
Baca Juga: Cetak Hatrick Setelah Dua Tahun di Persib, David da Silva: Pertandingan Terbaik untuk Saya
Adapun lokasi TC timnas Indonesia di Palembang kini tengah dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Oleh sebab itu, dalam beberapa waktu ke depan perkembangan keadaan di Palembang akan terus dipantau
"Masih di Palembang," ujar Nova Arianto.
"Sambil menunggu perkembangan ke depan," tutup mantan pemain Persib tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan sinyal bahwa timnas Indonesia berpeluang urung bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatra Selatan, saat menjamu Brunei Darussalam, Kamis (12/10/2023).
Jika ke depannya kabut asap di Palembang tidak berangsur membaik.
"Tapi kalau nanti konteksnya situasi di sana (Palembang) tidak bisa," kata Erick Thohir saat ditemui seusai menghadiri simposium yang digelar Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PN-SSI) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (1/10/2023).
"Ya pasti akan kami pindahkan," sambung Erick Thohir.
Baca Juga: Sebuah Perjudian Marc Marquez, Yakin Murid Valentino Rossi Dipecundangi Musim Ini
Diakui Erick Thohir, kualitas Stadion GSJ tidak perlu diragukan lagi.
Stadion GSJ sendiri salah satu venue yang awalnya diproyeksikan menggelar Piala Dunia U-20 2023 sebelum status tuan rumah Indonesia dicabut oleh FIFA.
"Kemarin memang kenapa kami lakukan di Palembang," ujar pria berusia 52 tahun tersebut.
"Karena memang Palembang sebelumnya sudah punya ketetapan untuk kejuaraan lain yang kemarin terkoreksi, saya enggak bisa bilang kejuaraan apa."
"Inilah kita memberi kesempatan apalagi sudah direnovasi di sana timnas main di sana," ujar Menteri BUMN itu.
Jika batal menggelar laga di Stadion GSJ, PSSI akan mencari venue alternatif yang berada di luar Pulau Jawa.
"Gini, satu kami ingin memberi kesempatan pertandingan timnas tentu tidak hanya di Jawa, tetapi juga Sumatera, tadi saudara kita dari Papua juga meminta," kata Menteri BUMN tersebut.
"Dari Kalimantan, Sulawesi (juga bisa)."
"Saya rasa harus kami dorong," tutupnya.
Sementara leg kedua timnas Indonesia kontra Brunei Darussalam berlangsung di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10/2023).
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar