BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, memulai perjalanannya pada nomor perorangan Asian Games 2022 dengan kemenangan.
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023), Anthony menang dengan skor 21-16, 21-11 atas Wang Tzu Wei (Taiwan).
Kemenangan ini membuat Anthony menambah keunggulan dalam rekor pertemuan dengan Wang menjadi 8-2.
Anthony menjaga konsistensi permainan sejak awl gim pertama. Meski Wang sering menyamakan skor dan mendekat, Anthony menebusnya dengan rentetan angka.
"Hari ini coba langsung fokus menerapkan dan mematangkan strategi yang sudah dirancang dari sebelum bertanding," kata Anthony dalam siaran pers PBSI.
"Kami berdua sudah sering bertemu juga. Jadi, kurang lebih sudah tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing," ucap Anthony.
Anthony memulai gim pertama dengan keunggulan 4-1.
Namun, Wang perlahan berhasil menyamakan kedudukan 4-4.
Anthony menjauh 5-4, tetapi Wang menyamakan skor dan berbalik memimpin 6-5.
Anthony mencatat skor imbang yang dibalas Wang dengan menjauh 7-6.
Anthony kembali menyamakan kedudukan 7-7. Dia lalu menjauh 9-7.
Tetapi, Wang menipiskan jarak 8-9. Anthony menjauh 10-8 yang dibalas Wang dengan mendekat 9-10.
Setelah melalui reli panjang, Anthony menutup dengan memimpin pada interval 11-9.
Selepas jeda interval, Wang mendekat 10-11. Anthony merespons dengan tambahan angka 12-10.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Curhat Maria Londa Gagal Ulangi Emas pada 2014 Usai Keputusan Kontroversial
Wang mendekat lagi 11-12. Anthony melebarkan jarak 14-12.
Anthony menambah perolehan poin 15-12. Wang berusaha mendekat 13-15, tetapi Anthony melaju 16-13.
Wang menambah angka yang dibalas Anthony dengan menjaga keunggulan menjadi 17-14.
Wang menipiskan jarak 15-17. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Anthony menambah angka 18-15.
Wang berusaha mengejar ketinggalan 16-18. Anthony lalu menjaga posisinya agar tetap memimpin 19-16 dan mencetak game point 20-16.
Anthony yang sudah memegang kendali permainan berhasil mengunci gim ini menjadi miliknya.
"Saya dan tim sudah terbiasa mengikuti turnamen back to back jadi ketika turnamen pertama hasilnya kurang memuaskan harus cepat-cepat move on di turnamen berikutnya," aku Anthony.
"Kalau saya pribadi tidak terlalu terganggu dengan kekalahan di beregu karena saya tahu semua sudah mencoba yang terbaik," ucap Anthony.
"Kemarin ada 2-3 hari kami untuk kembali menyiapkan segala sesuatunya, bukan hanya latihan teknik tapi fokusnya, mentalnya dan moodnya."
Berbekal hasil positif pada gim sebelumnya, Anthony mengawali gim pertama dengan memimpin 4-0.
Wang lalu mencetak tiga poin beruntun untuk mendekat 3-4.
Anthony selanjutnya menjauh 6-3. Wang menipiskan jarak 5-6 dan menyamakan kedudukan 6-6.
Anthony merespons dengan tambahan angka untuk menjauh 7-6.
Setelah itu, Anthony melesat dengan tiga poin beruntun dan melebarkan jarak 10-6. Anthony lalu unggul pada interval 11-6.
Seusai interval, Wang mendekat 8-11. Anthony melebarkan jarak 12-8.
Wang berusaha mengejar ketinggalan 9-12. Namun, Anthony merespons dengan enam poin berikutnya menjadi 18-9.
Wang menipiskan jarak 11-18. Anthony membalas dengan tambahan angka hingga match point 20-11.
Anthony lalu menahan laju Wang hingga menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Dari pertandingan pertama di beregu kemarin jujur belum bisa terlalu in juga, dari pergerakan dan pukulan tidak senyaman hari ini," kata Anthony.
"Hari ini mungkin karena sudah ada adaptasi dari sana, lebih enak mainnya. Semoga dari dua pertandingan ini, ke depan bisa lebih baik lagi."
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Anthony Ginting Hancurkan Asa Wakil Taiwan dalam 50 Menit
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar