BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, memulai perjalanannya pada nomor perorangan Asian Games 2022 dengan kemenangan telak.
An yang sempat beristirahat selama satu hari setelah mengantar skuad Negeri Ginseng meraih medali emas beregu putri tampil ganas saat menghadapi Pui Chi Wa (Makau).
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023) atau berbarengan dengan Anthony Sinisuka Ginting di lapangan lapangan 2, An menang dengan skor sadis 21-9, 21-5 dalam tempo 23 menit.
Pui memang bukan lawan sepadan bagi tunggal putri nomor satu dunia ini. Pui saat ini menduduki peringkat ke-344 dunia dan jarang mengikuti turnamen BWF World Tour.
Apalagi, An sebelumnya berhasil mempermalukan Juara Olimpiade Tokyo 2020 tuan rumah, Chen Yu Fei, hingga Korea Selatan melakukan sapu bersih atas China, 3-0 untuk memastikan medali emas.
China sebelumnya merupakan juara beregu putri pada Asian Games 2018, Jakarta-Palembang.
An langsung unggul 5-0 pada gim pertama.
An menjauh 8-1 sebelum membuat kesalahan sendiri yang menguntungkan Pui. Setelah itu, An tidak memberi kesempatan Pui untuk minimal berjarak 2-3 poin dari An.
Pada gim kedua, An langsung tancap gas dan memimpin pada in
Dia mulai meninggalkan musuhnya hingga memasuki interval dengan keunggulan 11-1.
Jarak 10 poin praktis membuat Pui dalam kondisi yang serba susah.
Pui bahkan sampai melakukan kesalahan servis sendiri yang membuat An unggul 13-2.
An terus menjauh dan Pui tertahan di angka 5.
Pada Asian Games 2018, Jakarta-Palembang, An baru berusia 16 tahun yang relatif tidak dikenal di kancah bulu tangkis internasional dan merupakan Asian Games pertamanya.
An bahkan gagal melewati rintangan babak pertama setelah kalah 15-21, 8-21 dari peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei (China) pada Asian Games 2018.
An kini telah berubah menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan.
Pebulu tangkis 21 tahun itu melangkah menuju Asian Games 2022 dengan mengamankan total sembilan gelar yang mengesankan.
Gelar-gelar tersebut adalah China Open 2023, Japan Open 2023, Korea Open 2023, Singapore Open 2023, Thailand Open 2023, dan India Open 2023.
Selain itu, An juga merengkuh gelar pada Indonesia Masters 2023, Kejuaraan Dunia 2023, dan All England Open 2023 dari 13 turnamen yang dia ikuti hingga September tahun ini.
Dia juga menjadi runner-up pada Malaysia Open, German Open, dan Kejuaraan Asia 2023.
Performa An Se-young yang konsisten dan luar biasa telah menetapkan tolok ukur yang tinggi dan ia mampu memantapkan posisinya sebagai pemain peringkat teratas dunia sejak menduduki posisi tersebut bulan lalu.
An mengakui transformasinya sejak debutnya pada Asian Games 2018.
"Saya adalah salah satu atlet termuda dan kebanyakan berada dalam bayang-bayang," kata An kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dilansir dari The Star.
"Kali ini, saya masuk dengan rekam jejak kesuksesan yang kuat. Itulah perbedaan besarnya," ucap An.
Pebulu tangkis tunggal putri China, Wang Zhi Yi, yang terpilih untuk nomor beregu putri Asian Games 2022 sangat menyadari ancaman yang ditimbulkan An.
"Dibandingkan tahun lalu, permainan An lebih mengancam dan dia lebih cepat,” kata pemain peringkat ke-10 dunia itu.
"Dia telah menambahkan lebih banyak variasi pada pukulannya, dia menjadi lebih serba bisa sekarang."
"Contohnya saat bermain di net, dia bisa melakukan jeda dan mengelabui Anda, dan di lini belakang dia punya kombinasi dropshot dan smash yang bagus," aku Wang.
Hal itu terbukti dengan medali emas beregu putri Korea Selatan pada Asian Games 2022.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Curhat Maria Londa Gagal Ulangi Emas pada 2014 Usai Keputusan Kontroversial
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my, Hangzhou2022.cn |
Komentar