BOLASPORT.COM - Selesai sudah perjuangan tim kano Indonesia untuk membawa pulang medali pada Asian Games 2022.
Kesempatan meraih medali dari dua nomor sirna pada perhelatan hari terakhir dari cabor kano.
Riska Andriyani belum berhasil memanfaatkan saat turun pada perlombaan yang digelar di Fuyang Water Sport Centre, Selasa (3/10/2023).
Pertama adalah saat tampil pada nomor kano tunggal putri 200 meter.
Namun peraih medali perak Asian Games 2018 itu harus finis di posisi kesembilan atau paling buncit.
Akan tetapi secercah raihan medali hampir tiba pada nomor kano ganda putri 200 meter.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Curhat Maria Londa Gagal Ulangi Emas pada 2014 Usai Keputusan Kontroversial
Riska Andriyani bersama Nur Meni memulai balapan dengan start yang cukup baik.
Mereka bahkan sempat berada di urutan ketiga pada beberapa meter awal.
Sayangnya keduanya harus tersalip oleh wakil Uzbekistan hingga akhir lomba.
Riska Andriyani dan Nur Meni mengakhiri balapan di urutan keempat atau setrip di luar zona medali dengan catatan waktu 48,347 detik.
Adapun posisi ketiga ditempati atlet kano asal Uzbekistan, Shokhsanam Sherzodova dan Nilufar Zokirova dengan catatan waktu 47,029 detik.
Dengan begitu, Indonesia hanya kalah cepat 1,3 detik saja untuk berdiri di podium.
Adapun medali emas diraih oleh wakil tuan rumah China dan medali perak untuk Kazakhstan.
Hasil tersebut sekaligus mengakhiri penyelenggaraan cabang olahraga pada Asian Games 2022.
Di mana Indonesia harus pulang dengan tangan kosong dari cabor kano pada tahun ini.
Pada edisi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, tim kano Indonesia berhasil menyabet empat medali.
Dengan rincian, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.
Baca Juga: UFC 294 - Islam Makhachev Balas Tudingan Charles Oliveira soal Tempat Tanding yang Berat Sebelah
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, Hangzhou2022.cn |
Komentar