BOLASPORT.COM - Sebanyak dua atlet panjat tebing putri Indonesia lolos ke babak final nomor speed pada Asian Games 2022, Hangzhou, China.
Mereka adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah (putri), sementara Veddriq Leonardo (putra) juga menjaga asa ke final.
Desak Made Rita dan Rajiah merebut tiket ke final nomor speed Asian Games 2022 menyusul penampilan dominan mereka pada kualifikasi, Selasa (3/10/2023) di Shaoxing Keqiao Yangshan Sports Climbing Centre, China.
Desak yang merupakan peringkat kedua dunia itu mencatatkan waktu 6,667 detik di jalur B.
Atlet yang telah mengantongi tiket ke Olimpiade 2024 Paris itu kemudian memperbaiki catatan waktunya menjadi 6,600 detik pada penampilan keduanya di jalur A yang sekaligus menjadi catatan waktu terbaik dari 16 atlet yang lolos ke final.
Sementara itu, Rajiah mencatatkan waktu terbaiknya 6,870 detik di jalur B, setelah pada kesempatan kedua di jalur A dia hanya mampu tampil dengan 6,902 detik.
Juara speed relay Asian Games 2018 itu menyelesaikan kualifikasi di peringkat ketiga, di bawah atlet tuan rumah Lijuan Deng dengan catatan 6,730 detik.
Wakil China lainnya, Di Niu membayangi di peringkat keempat dengan catatan 6,954 detik.
Masing-masing dua wakil Indonesia dan China itu akan menjadi penantang utama di final yang juga akan diramaikan oleh Tamara Ulzhabayeva asal Uzbekistan yang finis peringkat kelima dengan waktu terbaik 7,497 detik.
Desak Made Rita juga memecahkan rekor Asian Games setelah mencatatkan waktu 6,600 detik pada babak kualifikasi nomor speed.
Wakil China lainnya, Di Niu membayangi di peringkat keempat dengan catatan 6,954 detik.
Masing-masing dua wakil Indonesia dan China itu akan menjadi penantang utama di final yang juga akan diramaikan oleh Tamara Ulzhabayeva asal Uzbekistan yang finis peringkat lima dengan waktu terbaik 7,497 detik.
Putaran final akan diawali dengan babak 16 besar pada pukul 19.00 WIB hingga partai puncak perebutan medali pada pukul 19.54 WIB.
Pada bagian putra, Veddriq Leonardo menjadi penantang utama perebutan medali emas nomor speed Asian Games Hangzhou setelah tampil dominan pada babak kualifikasi.
Di Shaoxing Keqiao Yangshan Sport Climbing Centre, Veddriq mencatatkan waktu terbaiknya yaitu 4,978 detik pada upaya pertamanya di jalur A, hampir menyamai rekor dunia (4,90 detik) yang ia ciptakan di Piala Dunia Panjat Tebing Korea 2023.
Namun, ia gagal menemukan pijakan yang baik pada upaya keduanya di jalur A yang berakhir dengan 6,925 detik.
Veddriq bakal ditantang atlet China Wu Peng yang finis peringkat kedua dengan catatan 5,151 detik.
Sedangkan Kiromal terpeleset saat menjalani upaya kedua di jalur A yang berakhir dengan 7,315 detik, namun catatan 5,161 detik di jalur B cukup untuk membawanya ke peringkat ketiga.
Reza Ali Pour Shenazandi Fard (Iran) memperbaiki catatan waktunya menjadi 5,184 detik untuk naik ke peringkat keempat dan Lee Dung-beom (Korea Selatan) dengan 5,351 detik menempati peringkat kelima.
Wakil kedua China Long Jinbao membayangi di tempat keenam dengan catatan 5,353 detik.
"Saya harus lebih fokus lagi istrahat yang cukup untuk persiapan ke final nanti malam. (Tadi terpeleset) terpeleset memang mau coba yang terbaik, jadi ambil risiko," kata Veddriq dalam siaran resmi NOC Indonesia.
Pelatih panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, mengatakan hasil yang dicapai tiga atlet panjang tebing Indonesia sudah sesuai kapasitas.
"Sesuai prediksi mudah-mudahan kalau lancar, kalau tidak terpeleset lagi kayak tadi kualifikasi kedua yang putra, semoga bisa all indonesian final," ucap Hendra.
"Tetapi peluangnya memang kategorinya sangat berat karena seperti teman-teman sendiri lihat sendiri kualitas atlet khususnya di putra."
"Desak Made tadi lawan pemegang rekor Asia asal China. Mereka 50-50 peluangnya. China dengan kita ya tetap sama-sama besarnya. Ya mudah-mudahan rezekinya kami nanti malam," ucap Hendra.
Sebanyak 16 atlet yang lolos kualifikasi (putra) akan melanjutkan pertarungan mereka pada babak perdelapan final yang akan berlangsung pukul 19.13 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | NOCIndonesia.id, antaranews.com |
Komentar