BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, memenangi laga pertama mereka pada babak 32 besar Asian Games 2022 dengan mudah.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi ini menundukkan Rasila Maharjan/Anu Maya Rai (Nepal), dengan skor telak, 21-3, 21-7 pada laga yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa (3/10/2023).
Level lawan kali ini memang masih di bawah Ana/Tiwi.
"Kami senang akhirnya bisa merasakan pertandingan Asian Games. Cukup excited dan kami mau memaksimalkan kesempatan yang ada," kata Tiwi dalam siaran resmi PBSI.
Ana/Tiwi memulai gim pertama dengan baik dengan langsung unggul 9-3.
Keunggulan ini mereka jaga hingga interval 11-3.
Setelah itu, Ana/Tiwi memegang kendali permainan hingga merebut gim pertama dalam 10 menit.
Pada gim kedua, Ana/Tiwi memimpin 6-2 dan 8-2.
Maharjan/Rai mendekat 3-8.
Ana/Tiwi merespons dengan menjauh 9-3.
Maharjan/Rai menipiskan jarak 4-9, tetapi Ana/Tiwi menjauh dnegan mencetak dua poin beriklutnya pada interval 11-4.
Selepas jeda interval, Ana/Tiwi melesat dengan rentetan empat poin beruntun menjadi 15-4.
Maharjan/Rai menambah angka 5-15. Setelah melalui reli panjang, Ana/Tiwi mempertebal keunggulan 16-5.
Namun, Maharjan/Rai menambah perolehan poin 7-16.
Selanjutnya, Ana/Tiwi mencetak match point 20-7.
Ana/Tiwi yang sudah memegang kendali permainan berhasil memastikan langkah mereka ke babak 16 besar.
Namun, Ana/Tiwi tidak boleh cepat berpuas diri karena berbanding terbalik dengan lawan pada babak 32 besar, mereka akan menjumpai ganda putri nomor satu dunia asal tuan rumah, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Ana/Tiwi belum pernah menang atas Chen/Jia dalam empat pertemuan mereka sebelumnya.
Chen/Jia langsung ke babak 16 besar setelah mendapat bye pada babak 32 besar.
Kegagalan mereka mengantar beregu putri China mempertahankan medali emas menjadi hal yang patut diwaspadai, selain rekor pertemuan.
Chen/Jia pastinya ingin menebus kegagalan tersebut pada nomor perorangan.
"Persiapan besok, kami mempelajari permainan mereka terutama di Asian Games ini. Tidak ada yang tidak mungkin bila kami mau berusaha. Kami akan berjuang sekuat tenaga, memberikan penampilan habis-habisan," tutur Tiwi,
Sementara itu, Ana mengatakan bahwa laga babak pertama menjadi kesempatan dia beradaptasi dengan atmosfer lapangan.
"Ini jadi bekal kami melakoni laga besok melawan Chen (Qing Chen)/Jia (Yi Fan)," ujar Ana.
"Rasanya senang bisa berkesempatan bermain pada dua multievent dalam satu tahun, SEA Games dan Asian Games," aku Ana.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar