BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Fernando Valente, menghapus jatah libur pemain usai menang tipis 2 - 1 saat melawan PSS Sleman pada pekan 14 Liga 1 2023/2024, Minggu (1/10/2023).
Laga yang digelar di kandang Arema FC , Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali tersebut membuahkan hasil manis bagi Singo Edan.
Berkat dua tendangan penalti Gustavo Almeida, Arema mampu meraih kemenangan kembali setelah sebelumnya kalah dari Persebaya Surabaya pada pekan sebelumnya.
Pekan ke-15 akan mempertemukan skuad besutan Valente itu dengan sang pemuncak klasemen, Borneo FC.
Pesut Etam berhasil memuncaki klasemen sementara Liga 1 setelah menumbangkan Madura United pada pekan ke-14.
Dengan track record Borneo FC yang tuai 8 kemenangan hingga pekan ke-14 kemarin menjadikan Pesut Etam adalah lawan yang berat bagi Singo Edan.
Terlebih saat ini Arema FC masih tertahan di zona degradasi.
Hanya mampu kantongi 13 poin dari 14 pertandingan yang telah dimainkan.
Baca Juga: Tak Ingin Ingat Kekalahan dari Arema FC, PSS Sleman Fokus Perbaiki Tim
Tak ingin alami kekalahan di laga kandang, Fernando Valente pun meminta anak asuhnya untuk berfokus.
Hingga tak ada selang waktu untuk istirahat seperti yang sebelum-sebelumnya.
Seperti yang diketahui, pemain Arema FC langsung latihan rutin di lapangan yang dekat dengan tempat penginapan, Senin (2/10/2023).
Mengingat sesuai jadwal Singo Edan akan menjamu Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat (6/10/2023).
Tentu waktu kurang dari seminggu bukanlah rentang yang lama bagi sebuah tim bersiap.
"Kami punya pertandingan berikutnya yang lebih berat," ucap Fernando Valente dilansir dari Surya Malang.
"Kami harus bisa lebih meningkatkan lagi agar meraih kemenangan di laga selanjutnya," imbuhnya.
Jauhnya selisih poin dan peringkat kedua tim menjadikan Arema FC harus bekerja keras.
Baca Juga: Meninjau Renovasi Stadion Kanjuruhan untuk Mencegah Tragedi Terulang
Terpaut 15 poin menjadi bukti betapa kuatnya Pesut Etam pada musim ini.
Sejumlah catatan dari hasil pertandingan kontra PSS Sleman yang lalu tentu dijadikan bahan evaluasi bagi Valente.
Termasuk adanya pemain Arema FC yang kehilangan fokus saat bertanding.
Yang mana inilah alasan Super Elja mampu menyamakan kedudukan 1-1 di awal babak kedua melalui set piece.
Menurut pelatih asal portugal itu, fokus adalah kunci dari permainan.
Ketika pemain kehilangan kunci itu, tentu permainan tak ada artinya.
"Saat kami kehilangan fokus, maka kami kehilangan permainan," ungkap pelatih berusia 64 tahun tersebut.
"Mungkin kami bisa mencetak gol di awal dan kami bisa unggul lewat gol penalti."
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Rumput Stadion Kanjuruhan Dalam Peringatan Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan
"Tapi kami sedikit kebingungan sehingga PSS Sleman bisa mencetak gol," imbuhnya.
Sehingga dari sinilah ia tidak ingin pemain Arema FC mengulang kesalahan yang sama pada saat melawan Borneo FC.
"Jangan sampai ada kehilangan bola lagi," ujar Valente
"Kami harus konsentrasi dalam permainan agar lawan tidak termotivasi untuk menciptakan gol," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar