BOLASPORT.COM - Erik ten Hag membuat Manchester United asuhannya menjadi yang terburuk setelah 57 tahun dalam sejarah klub usai mengalami kekalahan di Liga Champions 2023-2024.
Hasil buruk kembali didapatkan Manchester United dalam babak penyisihan grup Liga Champions 2023-2024.
Pada matchday 2, Manchester United berkesempatan untuk melawan wakil Turki, Galatasaray.
Manchester United bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Galatasaray di Stadion Old Trafford pada Selasa (3/10/2023) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Manchester United sebenarnya sempat unggul lebih dulu saat Rasmus Hojlund mencetak gol pada menit ke-17.
Akan tetapi, keunggulan Setan Merah tidak bertahan lama setelah Wilfried Zaha menyamakan kedudukan pada menit ke-23.
Skor 1-1 bertahan hingga peluit tanda turun minum berbunyi.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Andre Onana Lakukan Blunder Konyol, Man United Dihajar Galatasaray
Pada babak kedua, Manchester United sempat unggul lagi pada menit ke-67 berkat gol kedua Rasmus Hojlund.
Lagi-lagi keunggulan tim asuhan Erik ten Hag itu hanya bertahan sekejap mata karena Kerem Akturkoglu menyamakan kedudukan pada menit ke-71.
Hingga akhirnya, Manchester United harus bermain dengan sepuluh pemain usai Casemiro diusir dari lapangan karena menerima dua kartu kuning.
Gelandang asal Brasil tersebut menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras di dalam kotak penalti terhadap Dries Mertens.
Manchester United sempat hampir kebobolan lewat titik putih pada menit ke-79.
Namun, Mauro Icardi gagal mengonversi penalti tersebut menjadi gol bagi Galatasaray.
Bermain dengan 10 pemain membuat pertahanan Manchester United melemah dan gawang Andre Onana pun jebol pada menit ke-81.
Baca Juga: Man United Sedang Babak Belur, Raphael Varane Malah Pasang Target Muluk-muluk di Liga Champions
Mauro Icardi menjadi penentu kemenangan 3-2 Galatasaray atas Manchester United pada menit ke-81.
Kekalahan tersebut membuat Manchester United mencatatkan rekor buruk di era Erik ten Hag.
Dikutip BolaSport.com dari Opta Joe, Manchester United telah kebobolan 18 gol dari 10 pertandingan di berbagai kompetisi pada musim ini.
Jumlah tersebut menjadi yang paling banyak sejak 57 tahun lalu.
Setan Merah pernah mencatatkan rekor yang lebih buruk pada musim 1966-1967.
Kala itu, Manchester United sudah kebobolan 20 gol dari 10 pertandingan pertama mereka di berbagai kompetisi.
Manchester United berkesempatan memperbaiki tren buruk mereka di Liga Champions pada matchday 3.
Baca Juga: Kalau Man United Mau Menang Lawan Galatasaray, Si Egois Marcus Rashford Wajib Dicadangkan
Pada partai selanjutnya, Manchester United akan menjamu FC Copenhagen di Stadion Old Trafford, Selasa (24/10/2023) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
FC Copenhagen sendiri berada satu setrip di atas Manchester United dengan raihan sebiji poin dari dua laga.
18 - Manchester United have conceded 18 goals in 10 matches in all competitions this season, their most after 10 games of a campaign since 1966-67 (20). Indeed, Sheffield United (19) are the only Premier League side who have conceded more than them this term. Fragile. pic.twitter.com/2ZeSOC4DXR
— OptaJoe (@OptaJoe) October 3, 2023
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA.com, Opta Joe |
Komentar