BOLASPORT.COM - Ramai disebut kembali dipindahkan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, venue pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih belum temukan titik terang.
Laga yang direncanakan digelar pada Kamis (12/10/2023) mendatang awalnya direncanakan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Meskipun pada awalnya banyak yang menduga pertandingan internasional tersebut akan digelar di SUGBK atau stadion Jabodetabek lainnya sepertibiasanya.
Namun sayangnya tak lama setelah beredar edaran resmi PSSI yang menyatakan laga antara timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam itu dihelat di Palembang, justru kondisi alam berkata lain.
Dikabarkan, kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di Sumsel telah menyelimuti seluruh wilayah, termasuk Stadion Jakabaring.
Adanya hal ini tentu menjadi perhatian publik apakah venue akan diganti atau tidak.
Sehingga banyak pihak yang menganggap tempat pertandingan ini telah resmi dipindahkan.
Dilansir dari Tribun Sumsel, Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid SH Dt Talangik mengungkap kesedihannya terkait kondisi ini pada Selasa (3/10/2023) malam.
"Ya kita sudah dapat informasinya kalau laga Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipindahkan ke Stadion GBK," ungkap Faisal.
Menurutnya, pihak PSSI memang bisa-bisa saja membatalkan ini karena adanya kabut asap di Kota Palembang, Sumsel.
"Pusat itu bisa memantau lewat satelit terkait kabut asap di Palembang, Sumsel," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri)
"Sementara laga internasional ini mensyaratkan agar tidak ada sekecil apapun gangguan," jelasnya.
Namun berbanding terbalik dengan Faisal, Sekretaris Asprov PSSI Sumsel AKBP (Pur) Syahril Musa mengungkapkan hal yang berbeda.
Meski kondisi kabut asap di Palembang belum alami tanda-tanda perbaikan, ia mengelak semua pemberitaan yang ada.
Mengingat pihaknya belum mendapatkan surat keputusan pembatalan resmi.
"Dari mana berita dipindahkan."
Baca Juga: Venue Laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam Dikabarkan Pindah, PSSI Sumsel Buka Suara
"Kita Asprov PSSI Sumsel belum dapat resmi pembatalannya," ungkap Syahril Musa, Rabu (4/10/2023).
"Ini surat resmi pemberitahuannya."
"Sementara surat resmi pembatalannya belum ada," tambahnya.
Terlepas dari polemik venue, apabila benar dibatalkan digelar di Stadion Jakabaring, ini akan menjadi kali ketiga Palembang gagal jadi tuan rumah laga internasional.
Seperti halnya yang diungkap oleh Faishal Mursyid dalam kesempatan yang sama, Selasa (3/10/2023) malam itu.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang itu juga menyebut kegagalan ini akan menjadi kesedihan dan luka mendalam insan sepak bola Sumsel.
Lantaran tercatat akumulasi tiga kali event internasional gagal digelar di stadion yang bersejarah peninggalan PON XIV Sumsel 2004 itu.
"Sedih kita ini yang ke tiga kalinya kita Palembang batal jadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional."
Baca Juga: Kabut Asap Diprediksi Hilang Sepekan, Timnas Indonesia Tetap Main di Palembang?
"Yang pertama Piala Dunia U-20, kedua event U-17 dan ini ketiga babak pertama Kualifikasi Piala Dunia," jelasnya.
Sebagai informasi, timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam sebanyak dua kali, laga home and away.
Di mana laga away sudah pasti digelar di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei, pada Selasa (17/10/2023).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar