BOLASPORT.COM - Wakil ganda putri Indonesia pada Asian Games 2022 dipastikan tak bersisa setelah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memilih mundur pada babak 16 besar Asian Games 2022.
Apriyani/Fadia memutuskan retired saat menghadapi Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di Binjiang Gymnasiu, Hangzhou, China, Rabu (4/10/2023) dalam kedudukan tertinggal 3-15.
Pada laga ini, permainan Apriyani/Fadia tidak seperti biasanya. Pergerakan Apriyani tidak maksimal.
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Rabu (4/10/2023), Apriyani/Fadia mundur saat tertinggal 3-15.
Sebelumnya, pada babak ketiga kaki Apriyani sempat terkilir saat menghadapi Lui Lok Lok/Ng Wing Yung (Hong Kong).
Apriyani/Fadia tertinggal 2-7 pada awal gim pertama.
Fukushima/Hirota lalu menjauh 8-2. Apriyani/Fadia berusaha mengejar ketinggalan 3-8.
Namun, Fukushima/Hirota mencetak tiga poin beruntun untuk memimpin pada interval 11-3.
Selepas jeda interval, Fukushima/Hirota memberikan serangan bertubi-tubi hingga menjauh 14-3.
Fukushima/Hirota tidak memberi kesempatan Apriyani/Fadia mengembangkan permainan hingga mempertebal keunggulan 15-3.
Setelah itu, laga sempat dihentikan karena Apriyani mendapat perawatan medis di kakinya.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Apriyani/Fadia Retired Saat Hadapi Wakil Jepang
"Apri mengalami cedera betis kanan. Ini cedera yang sama saat All England 2022 lalu. Kejadiannya saat kemarin saat melawan pasangan Hong Kong, ada gerakan yang tidak pas jadi terasa lagi," kata pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, dalam siaran resmi PBSI.
"Kemarin sudah match point, jadi Apri memaksa untuk menyelesaikan pertandingan," ucap Eng Hian.
"Dari tadi malam dilakukan terapi dan pemulihan. Tadi pagi kami evaluasi, dia bilang masih coba dulu. Tetapi, kondisinya tidak bisa dipaksakan, daripada semakin parah, diputuskan untuk mundur."
Menurut Eng Hian, untuk gerakan kecil-kecil sudah tidak dirasakan oleh Apriyani.
"Tetapi, untuk bermain harus ada jangkauan yang jauh, harus ada eksplosivitas, harus ada reaksi. Ternyata itu masih ada rasa nyeri," ucap pria yang akrab disapa Didi ini.
"Lebih baik setelah ini kami kembali ke Jakarta secepatnya, recovery di sana, terapi di sana. Mudah-mudahan di turnamen selanjutnya sudah bisa kembali bertanding," kata Eng Hian.
Sebelumnya wakil Indonesia lainnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, tumbang setelah kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), 5-21, 17-21.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar