BOLASPORT.COM - Kondisi kesehatan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, tiba-tiba memburuk usai bikin rekor.
Duel Porto versus Barcelona pada matchday kedua penyisihan grup Liga Champions 2023-2024 menjadi hari spesial bagi Lamine Yamal.
Dia dipercaya tampil sejak menit pertama dalam laga yang berlangsung di Estadio do Dragao, Rabu (4/10/2023) atau Kamis dini hari WIB.
Yamal tak hanya membantu raksasa Catalunya meraih kemenangan 1-0, melainkan juga melahirkan catatan emas.
Yamal mengukuhkan diri sebagai starter termuda dalam sejarah Liga Champions (16 tahun dan 83 hari).
Namun, momen indah Si Bocah Ajaib terganggu oleh kendala kecil.
Di tengah laga, tepatnya sejak menit ke-71, Yamal terpaksa meninggalkan lapangan karena sakit perut.
Jebolan La Masia itu langsung kabur ke toilet dan tidak pernah kembali ke arena pertandingan.
Pelatih Barca, Xavi Hernandez, baru memasukkan Marcos Alonso sebagai pengganti Yamal pada menit ke-80.
Jadi, ada momen ketika Barcelona tampil dengan 10 pemain selama sembilan menit.
"Lamine telah memperingatkan kami selama beberapa menit bahwa dia merasa mual dan sakit perut," tutur Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari laman UEFA.
"Kami menarik dia keluar karena tidak bisa melanjutkan lagi," ucap juru taktik kebangsaan Spanyol itu.
Yamal merupakan mutiara terbaru milik Barcelona yang sedang bersinar.
Nama sang wonderkid mulai viral setelah mencatatkan penampilan perdana bareng tim senior pada 29 April 2023 sewaktu jumpa Real Betis.
Umur Yamal saat itu 15 tahun, sembilan bulan, dan 16 hari, menjadikannya sebagai debutan termuda sepanjang histori Barcelona.
Dihitung secara total, Yamal sudah mengoleksi 10 penampilan untuk skuad asuhan Xavi.
Tak sedikit orang yang menyamakan dia dengan kapten legendaris Blaugrana, Lionel Messi.
Xavi justru khawatir komparasi tersebut membebani Yamal.
Baca Juga: Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Kesuksesan Klub Jordi Amat di Malaysia karena Uang
"Memang benar ekspektasinya sangat besar," kata Xavi.
"Pada usia 16 tahun, dia bermain di level brutal, dan ini merupakan hal yang sangat positif."
"Akan tetapi, mari kita lihat apa yang terjadi di masa depan tanpa membandingkannya dengan Messi."
"Hal ini tidak berjalan baik bagi semua pemain yang pernah dibandingkan dengan Messi di masa lalu," tutur Xavi menambahkan.
Performa menjanjikan di Barcelona lantas membawa Yamal menembus tim senior Spanyol.
Tanggal 8 September 2023 menjadi hari bersejarah buat Yamal karena dirinya mendapat kesempatan debut untuk La Furia Roja.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar