BOLASPORT.COM - Mantan pembalap motor 500cc asal Italia, Giacomo Agostini, mengomentari berita besar Marc Marquez yang memutuskan meninggalkan Honda seusai MotoGP 2023.
Semua orang mengharapkan kepindahan Marquez dan kepindahan itu dikonfirmasi pada Rabu (4/10/2023).
Perpisahannya dengan Honda telah diumumkan secara resmi dan Agostini memberikan pandangannya, karena diketahui bahwa mereka (Agostini dan Marquez) rukun dan dia mengikuti jejak pembalap asal Cervera, Spanyol tersebut.
"Marc adalah satu-satunya pembalap di dunia yang memutuskan meninggalkan Honda," kata Agostini dilansir dari MotoSan.
"Saya pikir dia akan bertahan, dengan jaminan dari pabrikan terbesar di bidang sepeda motor, yang mesinnya kami terus menangkan di F1," ucap pemegang delapan gelar juara dunia kelas 500cc ini.
"Lalu ada pertanyaan tentang gaji: siapa yang membayarnya? Anda memberikan 12,5 juta Euro atau (sekitar Rp 205 miliar) sekitar itu."
"Ada sesuatu di sini yang luput dari perhatian kita semua, sesuatu yang tidak masuk akal!" ujar Agostini.
Selama menjadi pembalap, Giacomo Agostini juga melakukan perubahan.
"Iya, tetapi saya ganti dari MV ke Yamaha yang merupakan pabrikan terbesar kedua di dunia. Kado MV sudah menyelesaikan siklusnya pada akhir 1973," ucap pria 81 tahun itu.
"Mesin dua tak sudah hadir. Bahkan mekanik saya menyuruh saya untuk berubah. Mereka memberitahu saya Mazza, Castelli, Carrano."
"Giacomo, kami melakukan ini dengan sangat menyesal, tetapi bagi Anda lebih baik berubah. Kami ingin melihat Anda menang lagi," kata Agostini.
"Saya tidak melihat Marquez di Gresini tanpa motor resmi dan tanpa uang. Saya tidak melihatnya di sana."
Baca Juga: Berani Jamin Juara, Ramalan Jorge Lorenzo Soal Adaptasi Marc Marquez dengan Motor Ducati
"Tetapi, adaptasi apa? Hailwood membalap dengan Honda dan di Jerman dia mengendarai MZ dua tak dan menang. Jadi, dia mempercayai Marc sepenuhnya."
"Jika Anda kuat, jika Anda dilahirkan untuk membalap, itulah motornya. Tentu saja Anda harus beradaptasi, tetapi bagaimana Anda beralih.
"Anda harus mempelajari di mana tombol-tombolnya berada. Anda perlu beberapa jam untuk memahami di mana tombol-tombolnya berada," tutur Agostini.
Bagaimana jika itu KTM? "Di situlah keadaan paling nyaman bagi saya. KTM harus melakukannya tanpa beberapa pembalap, tetapi mereka dapat melakukannya tanpa masalah, dengan membayar mereka."
"Sejujurnya, saya tidak melihat Marquez di Gresini, tanpa motor resmi dan tanpa uang. Saya tidak melihatnya di sana," kata Agostini mengenang masalah ruang yang mereka alami di KTM.
Sebelumnya, Marquez dan Honda resmi berpisah mulai musim depan. Kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama lebih cepat walau masih tersisa kontrak satu tahun.
Honda Racing Corporation (HRC) resmi mengumumkan bahwa kontrak kerja sama dengan Marc Marquez resmi diakhiri lebih cepat.
Pengumuman tersebut dilaporkan HRC melalui siaran pers mereka pada Rabu (4/10/2023) malam waktu Indonesia.
Kontrak Marquez semestinya masih berlaku sampai satu tahun lagi pada musim depan, berlaku sejak 2019 lalu.
Pada akhirnya, juara dunia delapan kali tersebut benar-benar memilih pergi dari pabrikan Jepang.
Kebersamaan selama 11 tahun terakhir akan berakhir seiring berakhirnya MotoGP 2023.
Marquez akan meninggalkan Honda dengan berbagai prestasi mentereng yang telah ia bukukan sejak bergabung dengan Repsol Honda pada 2013 silam.
Pembalap asal Spanyol tersebut telah meraih enam gelar juara dunia di kelas MotoGP, 59 kemenangan GP, 101 podium dan 64 kali pole position.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Anthony Ginting Ikut Tumbang, Indonesia di Ujung Tanduk
"Honda Racing Corporation dan Marc Marquez bersama-sama memutuskan untuk mengakhiri kontrak empat tahun lebih cepat pada akhir Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2023."
"Dengan masih ada satu tahun tersisa dalam kontrak empat tahun antara HRC dan Marc Marquez, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kolaborasi setelah selesainya musim 2023 MotoGP."
"Kedua belah pihak sepakat bahwa demi kepentingan terbaik mereka, masing-masing pihak akan mencari cara lain di masa depan untuk mencapai tujuan dan target masing-masing."
"Kedua belah pihak akan tetap memberikan dukungan penuhnya di sisa seri Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2023."
"HRC mendoakan yang terbaik bagi Marc Marquez di masa depan," tulis pernyataan resmi dari Honda.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar