BOLASPORT.COM - Paul Scholes kembali memberikan kritik ke bek Manchester United, Raphael Varane.
Penampilan buruk Raphael Varane dalam laga melawan Galatasaray pada matchday kedua grup Liga Champions 2023-2024 benar-benar membuat Paul Scholes kecewa.
Bekas pilar Setan Merah itu menumpahkan segala kekecewaanya terhadap Varane lewat komentarnya baru-baru ini.
Scholes, yang pernah bermain untuk Man United pada 1993-2011 dan 2012-2013, menyebut kaki Raphael Varane 'terlihat lamban' dan khawatir pemain Prancis itu sudah habis di level teratas.
"Saya sedikit khawatir tentang Varane, dia adalah salah satu bek terbaik yang pernah ada, sama seperti di Real Madrid," kata Scholes, dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Saya hanya berpikir kakinya terlihat lesu."
"Dia tidak bisa menjaga kebugarannya dan saya mengkhawatirkannya."
Baca Juga: Luton Town Vs Tottenham Hotspur - Kesempatan Emas Son Heung-min Pecundangi Ryan Giggs
"Sangat kecewa. Saya sebenarnya tidak berpikir mereka bermain seburuk itu."
"Semua pembicaraan sebelum pertandingan adalah bahwa mereka tidak bisa mencetak gol dan ada kekurangan gol di tim."
"Seolah-olah kami mengabaikan sisi pertahanan dan sisi pertahanan tim, mereka tidak cukup baik karena kadang-kadang terbuka lebar," ujar Scholes melanjutkan.
Komentar di atas melengkapi komentar Scholes yang dilontarkan kepada Varane.
Sebelumnya, Scholes memberikan kritik kepada Varane dan Victor Lindelof.
Scholes menyebut Varane serta Lindelof sebagai bek lembek dan lemah.
Baca Juga: Marcus Thuram Jadi Pelayan Terhebat di Eropa, Kalahkan Rafael Leao dan Mo Salah
"Man United benar-benar harus memenangkan ini, pertandingan kandang pertama Anda di Liga Champions. Ini hasil yang buruk," ujarnya.
"Saya tidak yakin ke mana tujuan [Raphael] Varane."
"[Victor] Lindelof tersesat di tengah lapangan."
"Begitu lembut dan lemah."
"Mereka sangat terbuka di area pertahanan tengah, mereka memberikan banyak peluang."
"Kita semua tahu apa yang dilakukan kiper. Itu tidak cukup baik," kata Scholes menambahkan.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar