BOLASPORT.COM - Sejarah buruk Indonesia tanpa medali pada bulu tangkis Asian Games 2022 nyatanya juga turut dialami sejumlah negara tetangga Asia Tenggara yang berguguran. Hanya tinggal ganda putra terbaik Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mampu naik podium.
Merosotnya bulu tangkis Indonesia bukan satu-satunya hal buruk yang terjadi pada Asian Games 2022.
Kegagalan para pebulu tangkis kawasan ASEAN pun juga menjadi torehan negatif yang mencerminkan adanya penurunan masif tentang peta kekuatan wakil-wakil Asia Tenggara di ajang multievent terbesar se-Asia yang digelar empat tahun sekali itu.
Padahal, sejatinya Asian Games 2022 bisa dianggap sebagai 'mini' Olimpiade jika mengingat banyaknya wakil-wakil Asia yang memang dominan di cabang olahraga tepok bulu tersebut.
Wakil Asia Tenggara benar-benar kompak menelan kekalahan sebelum berhasil mengamankan medali atau minimal lolos semifinal.
Selain dari Indonesia, wakil-wakil andalan dari Thailand dan Singapura pun luput.
Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew sudah tersisih duluan di babak awal.
Kemudian Thailand yang biasanya memiliki jagoan seperti Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (ganda campuran) dan Kunlavut Vitidsarn (tunggal putra), juga hanya bisa gigit jari.
Vitidsarn yang notabene merupakan Juara Dunia 2023 tidak bisa berbicara banyak pada ajang Asian Games kali ini.
Ia dijegal raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia pada 16 besar.
Mirisnya, Lee Zii Jia sendiri pun juga harus mengakhiri petualangannya pada babak berikutnya di perempat final.
Hanya tinggal tersisa Aaron Chia/Soh Wooi Yik, wakil Asia Tenggara yang mampu bertahan memijak semifinal.
Ganda putra nomor satu Negeri Jiran itu bak menjadi penyelamat wajah bulu tangkis ASEAN yang biasanya mampu memecah dominasi wakil-wakil Asia Timur.
Chia/Soh telah menggaransi pencapaian medali dengan lolos ke babak empat besar. Minimal mereka sudah bisa dijamin dapat perunggu.
Kepastian itu mereka dapatkan setelah Chia/Soh sukses tampil mengesankan pada babak perempat final dengan mengalahkan wakil harapan tuan rumah, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Chia/Soh menumbangkan Liu/Ou dengan skor 21-18, 19-21, 21-18.
Potensi pasangan Juara Dunia 2022 itu untuk merengkuh medali lebih baik pun terbuka jika pada semifinal hari ini mampu menaklukkan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) yang bakal jadi calon lawan mereka pada hari ini.
Di sisi lain, wakil ganda putra di bagan undian semifinal lainnya akan mempertemukan juara Olimpiade Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) dengan Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan).
Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Senasib dengan Indonesia, China Juga Merana di Ganda Putra
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com, Bwftournamentsoftware.com |
Komentar