BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, memahami posisi Shin Tae-yong di timnas Indonesia saat ini.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong baru saja merilis 26 pemain skuad Garuda yang akan menjalani pertandingan melawan Brunei Darussalam di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dalam daftar tersebut banyak netizen yang memberikan sorotan kepada pemain-pemain pilihan pelatih Korea Selatan tersebut.
Bahkan, beberapa netizen memberikan kritik karena pemain yang mereka anggap layak justru tidak masuk dalam radar Shin Tae-yong.
Rahmad Darmawan menjelaskan, Indonesia sebenarnya memiliki banyak pemain yang layak masuk timnas.
Apalagi, Liga 1 dan Liga 2 saat ini sudah berjalan dan tim pelatih timnas bisa melakukan pemantauan langsung.
Salah satu yang memiliki peluang adalah Bagus Kahfi yang tampil apik bersama Barito Putera.
Namun, pemain tersebut tidak masuk dalam radar Shin Tae-yong meski memiliki potensi.
"Saya pikir ada banyak pemain yang punya potensi main di tim nasional," kata Rahmad Darmawan pada sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Persija Jakarta, Jumat (6/10).
Meski banyak pemain potensial yang memiliki kans masuk timnas, tim pelatih memiliki pandangan tersendiri.
Mereka bisa menilai pemain yang layak dan tidak masuk ke skuad Garuda.
Menurutnya, hal ini adalah wajar karena pelatih bisanya memiliki penilaian untuk pemain-pemain yang ada.
"Tetapi setiap pelatih mempunyai pandangan yang berbeda."
"Dalam menentukan seorang pemain layak atau tidaknya dipanggil ke timnas."
"Buat saya itu adalah hal biasa," jelasnya.
Baca Juga: KMSK Deinze Minta Marselino Ferdinan Tidak Bermain Bela Timnas Indonesia Lawan Brunei Darussalam?
Pelatih yang biasa disapa RD ini menegaskan bahwa pemilihan pemain ke timnas memang tidak mudah.
Apalagi, dia sempat merasakan hal tersebut saat jadi caretaker dan asisten pelatih di timnas.
Namun, hal paling penting adalah pemain-pemain yang ada harus sesuai dengan skema pelatih agar bisa dimanfaatkan maksimal saat berada di lapangan.
Kadang keputusan tersebut akan menimbulkan perdebatan terutama dari netizen yang kritis soal timnas Indonesia.
"Kalau misal saya di timnas Indonesia."
"Apa yang kadang menurut netizen harus dipanggil, tapi saya tidak panggil."
"Karena kebutuhan pelatih di timnas, pasti disesuaikan dengan skema yang dia buat," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar