BOLASPORT.COM - Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, berhasil mencetak sejarah usai menyabet medali emas pada Asian Games 2022.
Rankireddy/Shetty mempersembahkan medali emas pertama kali untuk negaranya dari bulu tangkis sepanjang sejarah Asian Games.
Mereka sukses mengandaskan perlawanan pasangan non-unggulan dari Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho.
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu (7/10/2023), Rankireddy/Shetty menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-16.
Pencapaian ini sekaligus mempertegas posisi Rankireddy/Shetty sebagai ganda putra nomor satu dunia yang baru pada update pekan depan, Selasa (10/10/2023).
Dengan lolos ke final saja, Rankireddy/Shetty sebenarnya sudah pasti akan menggeser pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Mantan anak didik Flandy Limpele ini membuka laga dengan percaya diri demi meraih medali emas bersejarah bagi negaranya.
Juara Asia itu mampu memimpin dengan selisih satu angka hingga kedudukan pada 3-2.
Namun, performa kuat Rankireddy/Shetty mampu diimbangi Choi/Kim yang mampu berbalik memimpin pada skor 6-3.
Juara German Open itu meladeni permainan cepat Rankireddy/Shetty dengan baik sehingga sempat unggul empat poin pada 8-4.
Tetapi serangan yang gencar dilepaskan Rankireddy/Shetty dengan smes-smes keras mulai membuat Choi/Kim kewalahan.
Rankireddy/Shetty mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1 angka sebelum harus tertinggal pada interval gim pertama dengan skor 9-11.
Selepas jeda, Rankireddy/Shetty masih terus berupaya untuk membalikkan keadaan. Mereka mampu mendekat dengan tertinggal satu angka.
Akan tetapi, upaya menyamakan kedudukan digagalkan Choi/Kim saat skor 14-15. Ganda putra Korea itu bahkan unggul tiga angka pada skor 17-14.
Tertinggal tiga angka, Rankireddy/Shetty tak berhenti menghujani lawannya dengan smes bertubi-tubi. Lewat reli panjang, skor akhirnya disamakan.
Rankireddy/Shetty bahkan berbalik unggul pada skor 19-18.
Drama sempat terjadi saat Choi memaksa mengganti shuttlecock sehingga mendapat kartu kuning sebagai imbas dari aksinya tersebut.
Momen itu menganggu fokus pasangan Korea sendiri dan menguntungkan Rankireddy/Shetty yang berhasil merebut gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Pada gim kedua, Rankireddy/Shetty otomatis memegang kendali permainan usai memenangkan gim pertama.
Keunggulan tiga angka dipertahankan sampai jelang interval. Lob dari pemain Korea yang keluar menghasilkan keunggulan 11-7 untuk Rankireddy/Shetty pada interval.
Selepas jeda, Choi/Kim kembali memberikan ancaman dengan memangkas defisit angka menjadi satu poin saja pada skor 11-12.
Meski begitu, kebangkitan ganda Korea dapat direspons positif oleh Rankireddy/Shetty untuk segera memperlebar keunggulan lagi pada 17-12.
Gold medal point didapat pasangan India usai serangan bertubi-tubi dari Shetty tak mampu dibendung Choi/Kim.
Sempat kehilangan satu angka, Rankireddy/Shetty akhirnya memastikan medali emas usai pengembalian lawan yang keluar.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar