BOLASPORT.COM - Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto mengatakan Shin Tae-yong memilih pemain timnas Indonesia dengan banyak pertimbangan.
Pemanggilan 26 pemain timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Brunei Darussalam sempat bikin ramai netizen.
Pasalnya, banyak netizen menilai ada beberapa pemain yang tak layak menerima panggilan timnas Indonesia.
Di sisi lain, ada beberapa pemain yang tampil apik di Liga 1 tapi tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Sebagai contoh, Egy Maulana Vikri dianggap sebagian besar netizen tak layak dipanggil timnas Indonesia buntut penampilan buruknya di Asian Games 2022.
Sebaliknya, Stefano Lilipay dan Mohammad Khanafi dianggap layak memenuhi panggilan timnas Indonesia karena sedang mengalami performa bagus di Liga.
Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto akhirnya buka suara mengenai polemik ini.
Nova menyatakan banyak hal yang dipertimbangkan dalam pemilihan pemain timnas Indonesia.
"Dalam memanggil pemain banyak pertimbangan dari coaching staff ,karena kami tahu banyak pemain yang tampil sangat baik di kompetisi dan bukan hanya 1 atau 2 pemain saja," kata Nova Arianto di postingan instagramnya.
Ia menyebutkan setidaknya 3 hal yang jadi pertimbangan yakni pemain yang sesuai game plan, attitude dan karakter.
"Harus digarisbawahi Head coach punya Filosofi bermain dan pastinya akan berbeda dengan di klub karena pemain yg dipanggil akan disesuaikan dengan Game Plan yg akan dibuat saat menghadapi Brunei Darusalam," tulis Nova.
"Pastinya semua pemain selalu dilihat dan dipantau bukan hanya di pertandingan kompetisi, tetapi bagaimana mereka di latihan di saat bersama Tim Nasional termasuk attitude mereka di luar lapangan."
View this post on Instagram
"Head Coach kami pastinya sudah melihat semua karakter pemain yg pernah dipanggil di Tim Nasional baik disenior sampai di level Timnas U 20 dan itu pastinya menjadi pertimbangan besar dalam memanggil pemain," tambahnya.
Untuk itu Nova Arianto meminta masayarakat tetap menghormati keputusan Shin Tae-yong dalam menentukan pemain.
"Hormati keputusan Head Coach dan mari bersama sama memberikan doa dan dukungan yg terbaik agar Tim Nasional bisa meraih hasil terbaik dan bisa lolos ke babak selanjutnya," ujarnya.
Dukungan serupa juga dinyatakan oleh pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan.
Pelatih yang biasa disapa RD ini menegaskan bahwa pemilihan pemain ke timnas memang tidak mudah.
"Saya pikir ada banyak pemain yang punya potensi main di tim nasional," kata Rahmad Darmawan pada sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Persija Jakarta, Jumat (6/10/2023).
"Tetapi setiap pelatih mempunyai pandangan yang berbeda."
"Dalam menentukan seorang pemain layak atau tidaknya dipanggil ke timnas. Buat saya itu adalah hal biasa."
"Kalau misal saya di timnas Indonesia. Apa yang kadang menurut netizen harus dipanggil, tapi saya tidak panggil."
"Karena kebutuhan pelatih di timnas, pasti disesuaikan dengan skema yang dia buat," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar